Perbankan

Bank Raya dan APP Group Kolaborasi Value Chain Berbasis Digital

Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menandatangani kerja sama value chain berbasis digital bersama dengan PT APP Purinusa Ekapersada dan entitas anak usaha atau APP Group.

Kerja sama tersebut bertujuan mendorong peningkatan kapasitas produksi bagi mitra-mitra PT APP Purinusa Ekapersada dan APP Group untuk dapat meningkatkan kualitas produksi melalui pinjaman modal produktif berbasis invoice financing yakni produk digital Pinang Maksima.

Melalui kerja sama ini, Bank Raya telah menyiapkan plafon pembiayaan digital lending Pinang Maksima agar dapat diakses oleh mitra PT APP Purinusa Ekapersada dan APP Group, antara lain, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.

Baca juga: Bank Raya Gandeng Grab Merchant, Perkenalkan Fitur Saku Bisnis

Kemudian, PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, PT Oki Pulp & Paper Mills, PT Ekamas Fortuna dan PT The Univenus, yang bertujuan mendukung peningkatan produktivitas bisnis.

Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra, mengatakan bahwa, kerjasama dengan PT APP Purinusa Ekapersada dan APP Group didasarkan oleh kemajuan bisnis yang sangat pesat.

“Kerja sama value chain berbasis digital melalui Pinang Maksima ini juga merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan ekosistem bisnis nasabah-nasabah kami untuk mendorong produktivitas bisnis mereka,” ucap Kicky dikutip, 25 Februari 2025.

Untuk diketahui, produk Pinang Maksima merupakan produk digital Bank Raya yang melayani pinjaman produktif untuk pelaku usaha, di mana pada &uartal III 2024, Pinang Maksima mencatat pertumbuhan sebesar 74 persen yoy atau outstanding mencapai Rp387 miliar.

Baca juga: Teknologi Informasi, Kunci Efisiensi dan Inovasi di Dunia Perbankan

Hal ini menunjukkan bahwa Bank Raya secara aktif menyalurkan kredit kepada masyarakat untuk mendukung kebutuhan finansial dan pertumbuhan usaha mereka.

“Ke depannya, kami akan terus membuka potensi kerja sama yang semakin luas, melalui penyaluran pinjaman digital kepada ekosistem digital maupun ekosistem lainnya, serta berbagai potensi pemanfaatan produk perbankan digital Bank Raya. Sehingga semakin banyak peluang dan kesempatan bagi para nasabah Bank Raya untuk mendapatkan akses perbankan digital dengan mudah,” tutupnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Rupiah Menguat Tipis di Awal Perdagangan, Ini Faktor Pendorongnya

Poin Penting Rupiah dibuka menguat 0,02% ke level Rp16.746 per dolar AS seiring sentimen risk-on… Read More

1 hour ago

IHSG Berpotensi Melemah, Ini Katalis Penggeraknya

Poin Penting IHSG diprediksi variatif cenderung melemah, dengan support 8.443–8.521 dan resistance 8.696–8.776 menurut CGS.… Read More

2 hours ago

Membangun Zhenshen Indonesia

Oleh Cyrillus Harinowo, Komisaris Independen Bank Central Asia PAGI itu saya melakukan kunjungan ke Kawasan… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Masuk RI Rp0,24 Triliun di Pekan Ketiga Desember 2025

Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More

23 hours ago

Simak Nih! 5 Tips Jaga Keamanan Bertransaksi Digital di Momen Nataru

Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More

1 day ago