Perbankan

Bank Raya (AGRO) Optimistis Kinerja Q1 2025 Tetap Positif, Ini Alasannya

Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menyatakan optimistis kinerja keuangan untuk kuartal pertama (Q1) 2025 akan tetap tumbuh positif sejalan dengan peningkatan yang dicapai pada 2024.

Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra, mengungkapkan bahwa pertumbuhan tersebut diperkirakan akan terjadi pada sisi pinjaman (lending), tabungan (saving), hingga laba per saham (earnings per share/EPS) yang diekspektasikan naik dua kali lipat dibandingkan laba tahun lalu.

“Tapi kan base kami juga masih kecil lah. Jadi optimis lah kita, walaupun di tengah kondisi seperti sekarang. Karena kami percaya bahwa segmen mikro dan kecil sebetulnya akan tetap survive,” ujar Kicky dikutip, Senin, 21 April 2025.

Baca juga: Bank Raya Bidik 10 Ribu Nasabah Baru di Pesta Rakyat Nusantara TMII ke-50

Sementara itu, Bank Raya juga berencana menjaga level Cost of Fund (CoF) di sekitar 5,6 persen, meskipun suku bunga masih berpotensi naik. Menurut Kicky, hal ini bisa diseimbangkan dengan pertumbuhan Net Interest Margin (NIM) yang diperkirakan mencapai 4,4 persen.

“Sebetulnya di 2025 ini dengan kita terus dorong penetrasi di digital lending yang yield-nya juga relatively baik di atas 20-an persen. Harapan kami walaupun cost of fund nanti, ya harapan kita bisa kita manage lah di angka 5,6 persen gitu ya,” imbuhnya.

LDR Tetap Aman Berkat Kredit Tenor Pendek

Lebih lanjut, Kicky menjelaskan bahwa Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Raya masih berada pada level yang relatif aman, yaitu sekitar 87 persen. Hal ini didukung oleh portofolio pinjaman digital dengan tenor pendek.

“Jadi contoh kayak dana talangan, outstanding kami sekitar Rp700-an miliar. Tapi disburse kami tahun lalu itu tuh sekitar Rp17 triliun. Kenapa bisa gitu? Karena ya puterannya cepat. Kita mainnya sehari, tiga hari, tujuh hari, di bawah satu bulan. Sehingga makanya LDR tetap termanage gitu,” ujar Kicky.

Baca juga: Bank Raya Tambah Fitur Kasir di Saku Bisnis untuk Permudah UMKM

Laba Bank Raya 2024

Sebagai informasi, Bank Raya berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan bunga sebesar 17,3 persen year-on-year (yoy) pada 2024, mencapai Rp1,04 triliun dari Rp890,95 miliar pada 2023.

Kemudian, kinerja tersebut mendorong laba bersih meningkat signifikan sebesar 108,9 persen yoy menjadi Rp50,89 miliar. Selain itu, outstanding total kredit juga tumbuh 3,4 persen yoy menjadi Rp7,13 triliun.

Tidak hanya itu, komitmen perseroan dalam memperkuat bisnis digital turut tecermin dari pertumbuhan penyaluran kredit digital yang melonjak 88,9 persen yoy menjadi Rp20,57 triliun sepanjang 2024. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

4 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

6 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

7 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

10 hours ago