Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mengumumkan kinerja keuangannya di kuartal III-2023, di mana laba bersih sebelum pajak Bank Raya berhasil tumbuh 29,4 persen secara tahunan menjadi Rp140,9 miliar.
Selain laba bersih yang tumbuh positif, Bank Raya sebagai bank yang berfokus pada bisnis digital dan menjadi bagian dari BRI Group, berhasil mencatatkan penyaluran digital lending atau pinjaman digital sebesar Rp775,4 miliar atau melesat 77,5 persen di akhir September 2023.
Lalu, jumlah transaksi pada Aplikasi Raya pun ikut meningkat sebanyak 287,8 persen dengan peningkatan jumlah nominal sebesar 196,2 persen secara tahunan, di mana fitur yang paling diminati adalah transfer online menggunakan BI Fast sebesar 59,2 persen.
Baca juga: Hingga Agustus 2023, Bank Raya Salurkan Pinang Dana Talangan Rp6,2 Triliun
Serta, transaksi pembayaran menggunakan QRIS sebesar 13,7 persen, transaksi top up e-wallet sebesar 13,1 persen, transfer sesama Raya sebesar 6,5 persen dan lain-lain sebesar 7,5 persen.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, mengatakan bahwa, kinerja di kuartal III-2023 ini secara umum masih mengalami perlambatan, namun kinerja keuangan Bank Raya berhasil tumbuh positif yang ditopang oleh kinerja bisnis digital yang mampu tumbuh dua digit.
“Dengan pertumbuhan yang sudah sesuai dengan milestone kami yaitu melakukan scale up bisnis melalui ekosistem BRI Group, maka kami optimis hingga akhir tahun dapat membukukan laba lebih baik dari tahun sebelumnya,” ucap Bagus dalam keterangan resmi di Jakarta, 31 Oktober 2023.
Adapun, beberapa rasio kunci Bank Raya juga mengalami perbaikan, terlihat dari rasio BOPO yang mengalami perbaikan pada kuartal III-2023 sebesar 84,56 persen dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya sebesar 91,43 persen.
Baca juga: Nasabah Bank Raya Kini Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Indomaret
Tidak hanya itu, Bank Raya juga memiliki rasio permodalan yang kuat, ditunjukkan dari Rasio CAR pada kuartal III-2023 sebesar 48,98 persen menguat dibandingkan periode yang sama sebelumnya sebesar 27,33 persen.
“Ke depan, sinergi Bank Raya dengan ekosistem BRI akan semakin diperkuat melalui berbagai kolaborasi program yang mendorong percepatan inklusi keuangan masyarakat melalui inovasi produk digital saving dan digital lending guna mendukung langkah kami menjadi bank digital pilihan bagi masyarakat,” tutup Bagus. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More