Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) menggandeng PT Indosat Tbk (ISAT) meluncurkan produk pinjaman digital yang diberi nama UCan. Hadirnya produk digital lending ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan.
Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi digital tanah air melalui berbagai layanan inovatif. Hal itu sejalan dengan kebutuhan pelanggan, terutama dalam layanan telekomunikasi dan digital.
“Layanan ini juga dapat dinikmati para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sehingga dapat membantu mereka bertahan dan meningkatkan skala bisnis,” ujar Vikram saat peluncuran UCan, di Jakarta, Rabu, 19 Januari 2022.
Pada kesempatan yang sama, Acting President Director Bank QNB Indonesia, Geoffry Nugraha mengambahkan perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong bank untuk bisa berkolaborasi dengan banyak pihak untuk dapat menjangkau nasabah yang lebih luas. Produk digital lending yang dapat diakses di aplikasi myIM3 ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan (unbanked) di peloaok tanah air.
“Dengan fungsi kami yang lain kami juga bisa menjangkau unbanked di indonesia di mana ini juga merupakan program pemerintah untuk inklusi keuangan. Kami berharap produk digitla ini dapat secara langsung mendukung program pemerintah tersebut,” ucapnya.
Ada dua layanan yang ditawarkan UCan yakni Tarik tunai dan UCan Save. Layanan tarik tunai menawarkan pinjaman dengan plafon hingga Rp15 juta. Sementara, fitur UCan Save merupakan layanan bagi para pengguna indosat untuk membeli beragam paket data dengan harga, cicilan, dan masa berlaku yang bervariasi.
Metode pembayaran untuk paket eksklusif UCan mencakup paket cicilan mulai dari 3 hingga 6 bulan, di mana pelanggan harus membayar uang muka terlebih dulu di awal untuk pembayaran pertama. (*) Dicky F.
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More