Ilustrasi Perbankan dan Keuangan Global/Istimewa
Jakarta – Bank of Singapore melakukan koreksi pada pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,7% dari sebelumnya 4,6%. Eli Lee, Head of Investment Strategy, Bank of Singapore mengungkapkan salah satu penyebab dari koreksi tajam tersebut adalah ketidakpastian global yang disebabkan perang Rusia Ukraina.
“Kami menurunkan perkiraan kami untuk pertumbuhan global menjadi 3,7% pada tahun 2022 dari 4,6% sebelumnya,” jelas Eli pada keterangannya, Senin, 28 Maret 2022.
Akibat perang berkepanjangan, Eli Lee menyebut perekonomian global masih harus bersiap dengan melonjaknya harga energi seperti minyak dan sanksi ekonomi yang lebih keras. Kenaikan harga minyak juga akan mendorong tingkat inflasi menjadi semakin tinggi. Untuk menanganinya, Bank of Singapore memperkirakan The Fed dan BoE akan menaikkan suku bunga secara stabil tahun ini.
“Ekonomi global akan menghadapi kejutan kenaikan harga minyak yang parah. Ini akan memiliki implikasi besar bagi prospek ekonomi makro tahun ini,” ujarnya.
Meski melambat, Eli optimis pertumbuhan ekonomi global masih akan ditopang oleh pembukaan kembali sektor-sektor ekonomi tahun ini. Untuk itu, ia memperkirakan tidak akan terjadi resesi global, setidaknya pada 2022.
“Dengan demikian, perkiraan kami yang lebih rendah sebesar 3,7% masih di atas tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 3,0% yang dicapai oleh ekonomi dunia sejak tahun 1970-an,” jelasnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) terus menunjukkan perbaikan positif dalam upaya… Read More
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi saat menyampaikan sambutan saat acara… Read More
Yogyakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) RI terus mendorong petani agar memilik akses ke pembiayaan formal.… Read More
Jakarta – Persaingan industri e-commerce semakin ketat. Pelaku bisnis harus beradaptasi dengan melakukan inovasi dan… Read More
Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemehub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) melakukan survei terkait potensi pergerakan… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menandatangani nota kesepahaman… Read More