Moneter dan Fiskal

Bank of England Kaji Regulasi Pertama Cryptocurrency

Jakarta – Bank of England (BoE) mulai menggodok regulasi pertama pada aset kripto atau cryptocurrency. Bank Sentral Inggris ini mengungkapkan, meski jumlahnya saat ini masih kecil, pertumbuhan kripto yang cepat bisa berpotensi menimbulkan risiko pada stabilitas keuangan jika tidak diregulasi.

Sebagai informasi, cryptocurrency saat ini tengah disorot karena peran uang digital ini pada perang Rusia Ukraina. Aset kripto ini digunakan oleh Rusia sebagai alat untuk mencegah sanksi-sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh AS dan sekutu. Selain itu, cryptocurrency juga sering digunakan sebagai sarana pencucian uang oleh para penjahat.

“Sementara ini, aset kripto sepertinya belum menjadi solusi untuk menghindari sanksi ekonomi yang diberikan. Meskipun demikian, kemungkinan akan hadirnya potensi tersebut semakin menggarisbawahi pentingnya inovasi di aset kripto yang dibarengi dengan framework kebijakan publik yang efektif demi menjaga kepercayaan akan sistem finansial,” jelas Komite Kebijakan Keuangan (FPC) BoE dalam sebuah pernyataan pada 24 Maret 2022.

Aset kripto seperti Bitcoin dan Ether saat ini memang tidak diatur karena keberadaannya yang diluar dari peraturan itu sendiri. Perubahan pada hukum yang ada diperlukan agar aset digital seperti ini bisa masuk dalam pengawasan regulator dan mematuhi aturan yang ada.

“Kemungkinan langkah ini akan membutuhkan perluasan peran regulator makro dan mikroprudensial, perilaku, dan integritas pasar yang ada, dan koordinasi yang erat di antara mereka,” lanjut Komite Kebijakan Keuangan.

Pertumbuhan cryptocurrency sendiri tidak main-main. Sektor ini secara global tumbuh sepuluh kali lipat antara awal 2020 dan November 2021, dan sekarang mencapai $1,7 triliun atau 0,4% dari aset keuangan global, dengan lebih dari 17.000 token cryptoasset berbeda yang beredar. (*)

Evan Yulian

Recent Posts

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

14 mins ago

Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru

Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More

30 mins ago

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Bertahan di Zona Hijau ke Level 7.071

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (23/12) ditutup… Read More

3 hours ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

3 hours ago

Perkuat Penetrasi Energi Surya, SUN Energy Raih Pendanaan USD10 Juta dari SMBC Indonesia

Jakarta – PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) meraih fasilitas pembiayaan sebesar US$10 juta dari… Read More

3 hours ago