Perbankan

Bank OCBC NISP Bukukan Laba Rp3,05 Triliun di Kuartal III 2023

Jakarta – Bank OCBC NISP melaporkan hasil kinerja yang solid di kuartal ketiga tahun 2023. Tercatat laba bersih OCBC NISP meningkat 20 persen menjadi Rp3,05 triliun secara tahunan (yoy), dibandingkan dengam periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,55 triliun.

Pertumbuhan laba bersih tersebut didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 17 persen yoy dan penurunan cadangan kerugian penurunan nilai sebesar 19 persen yoy.

Hingga September 2023, Bank OCBC NISP mencatat pertumbuhan kredit sebesar 10 persen menjadi Rp144,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Ekspansi Bisnis, OCBC NISP Syariah Luncurkan Tiga Produk dan Resmikan Cabang Baru

Selain itu, kualitas aset juga terus meningkat, yang tercermin pada penurunan Non-Performing Loan (NPL) Bruto menjadi 1,9 persen pada akhir kuartal ketiga 2023. 

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP menyatakan Bank OCBC NISP menutup kuartal ketiga tahun 2023 dengan kinerja yang kuat dan solid. Bank mencatatkan aset konsolidasi sebesar Rp247 triliun, naik 12 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang sama.

“Selain itu, rasio kecukupan modal atau CAR Bank juga senantiasa kuat di angka 23,2 persen, jauh di atas ketentuan minimum,” ujar Parwati dalam keterangan resmi, Selasa 31 Oktober 2023.

Sementara itu, pada kuartal III-2023, Dana Pihak Ketiga (DPK) OCBC NISP juga membukukan kenaikan sebesar 14 persen menjadi Rp184,3 triliun. Peningkatan DPK ini menunjukkan semakin tingginya tingkat kepercayaan nasabah terhadap Bank. 

Bank OCBC NISP juga telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp30 triliun, atau berkontribusi hingga 20,5 persen terhadap total kredit Bank per tanggal 30 September 2023.

Dari jumlah tersebut, Rp3,2 triliun disalurkan untuk program #TAYTB Women Warriors sebagai bagian dari pembiayaan perempuan, atau meningkat 6,2 persen yoy.

Baca juga: Lewat Kompetisi Nyala Bisnis, Bank OCBC NISP Ajak UMKM Naik Level

Selain itu, total pembiayaan hijau tercatat sebesar Rp12 triliun, yang di antaranya disalurkan untuk pembiayaan energi dan energi terbarukan, bangunan berwawasan lingkungan, dan lain-lain.

“Meskipun Bank OCBC NISP menutup kuartal ketiga tahun 2023 dengan kinerja yang positif, kami tetap akan terus waspada. Kami juga senantiasa berusaha untuk menjaga kepercayaan konsumen agar dapat meningkatkan minat berbelanja dan investasi mereka, sehingga perekonomian terus bergerak maju,” ungkap Parwati. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

49 mins ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

59 mins ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

2 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

3 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

4 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

4 hours ago