Jakarta – PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) menyatakan telah melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PHMETD) atau private placement. Dari aksi ini perseroan berhasil meraup dana sekitar Rp100 miliar.
Direktur Utama Bank Nobu, Suhaimin Djihan mengatakan bahwa terdapat tambahan sebanyak 126,582,300 saham dari hasil private placement. Dimana, harga pelaksanaan berada di angka Rp790 miliar.
“Pendistribusian saham telah dilakukan pada 1 Februari lalu,” ujar Suhaimin, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Rabu, 3 Febuari 2016.
Suhaimin menuturkan, sebelum pelaksanaan private placement, modal disetor perseroan berjumlah 4,311,330,000 saham. Lalu, dengan private placement modal disetor dan ditempatkan perseroan menjadi 4,437,912,300 saham dengan nominal Rp100 per saham.
“Seluruh saham tambahan diserap oleh PT Lippo General Insurance,” tukasnya.
Sekedar informasi, saat ini harga saham Bank Nobu berada pada level Rp595,00 per saham, turun 0,83% atau Rp5 dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin yang berada diangka Rp600,00 per saham. (*) Dwitya Putra
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More