(Foto: Dok. Bank Neo Commerce)
Jakarta – PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman siber yang semakin marak terjadi. Serangan di dunia digital terus meningkat, sehingga kesadaran dan langkah pencegahan harus menjadi prioritas.
Menurut data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sepanjang 2024 tercatat 330.527.636 trafik anomali. Hal ini menunjukkan pentingnya kesadaran dan penerapan langkah-langkah pencegahan serangan siber, atau cyber hygiene, dalam aktivitas daring sehari-hari.
Sayangnya, tingkat kesadaran masyarakat Indonesia terhadap ancaman siber masih tergolong rendah. Studi Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2023 menunjukkan bahwa hanya 33,18 persen masyarakat Indonesia yang pernah atau secara berkala mengganti kata sandi akun digital mereka.
Baca juga: Gak Cuma Pakai Teknologi, Ini Jurus Jitu Bank Hadapi Serangan Siber
Untuk itu, BNC mengajak nasabah dan masyarakat secara umum agar lebih memahami pentingnya melindungi diri dari serangan siber. Ada lima langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan digital dan menghindari risiko peretasan.
Berikut 5 langkah Cyber Hygiene untuk melindungi data digital:
Baca juga: Ingram Micro Gandeng HiAware, Kolaborasi Permudah Akses Keamanan Siber
Direktur Utama BNC, Eri Budiono, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga keamanan siber dan melindungi data nasabah. BNC terus mengembangkan teknologi perbankan digital guna mencegah celah keamanan yang dapat merugikan nasabah.
“Apalagi perkembangan teknologi sangat pesat yang tentu membawa celah-celah keamanan yang perlu selalu kami antisipasi penanganannya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi nasabah,” ujarnya dalam sebuah rilis, dikutip pada Selasa, 11 Maret 2025.
BNC juga berinvestasi dalam infrastruktur keamanan siber berstandar tinggi. Mereka bekerja sama dengan berbagai mitra teknologi terkemuka untuk perlindungan perangkat server dan network, serta sistem pengelolaan data.
Ini membantu BNC dalam menjaga data dan privasi nasabah secara efektif dari data breaching. Eri memahami, keamanan merupakan salah satu faktor terpenting dalam pengembangan aplikasi digital.
“Kami menggandeng mitra teknologi tepercaya, yang dua dikenal luas sebagai penyedia layanan teknologi yang mumpuni untuk memastikan keamanan sistem dan data nasabah selalu dalam perlindungan optimal,” tambahnya.
Baca juga: BNC Targetkan Kredit Tumbuh 15 Persen di 2025, Ini Strateginya
Sebagai penutup, Eri berujar, BNC rutin melakukan perbaikan dan pembaharuan aplikasi, dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Tentunya, keamanan menjadi aspek terpenting untuk dilakukan pemeriksaan secara rutin dan dimutakhirkan.
“BNC merupakan salah satu bank dengan layanan digital yang paling sering memberikan update terbaru pada aplikasinya termasuk dari sisi keamanan dan teknologi,” tutup Eri. (*) Mohammad Adrianto Sukarso)
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More