Categories: Perbankan

Bank Muamalat Terus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah, Gini Caranya

Jakarta – Bank Muamalat terus mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia khususnya dalam aspek industri halal dan digitalisasi. Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, saat ini Indonesia menduduki posisi ke-4 dalam indeks indikator ekonomi Islam global atau Global Islamic Economic Indicator (GIEI).

Selain itu, Indonesia juga tercatat dalam 6 sektor industri halal yaitu makanan halal, keuangan syariah, wisata halal, busana muslim, farmasi dan kosmetik halal dan media-rekreasi halal. Potensi nilai industri halal diperkirakan akan terus mengalami peningkatan pada tahun 2022.

“Resiliensi terhadap perkembangan teknologi di era digital menjadi modal untuk bangkit dan optimistis akan pemulihan ekonomi nasional, serta mendorong terwujudnya Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia. Alhamdulillah kini Bank Muamalat juga sudah bangkit dan akan ikut serta mendorong pertumbuhan ekosistem syariah,” ujar Permana seperti dikutip 2 Februari 2022.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Muamalat Institute Anton Hendrianto menambahkan, sinergi kebijakan yang erat dan kinerja perekonomian pada tahun 2021 menjadi modal untuk bangkit dan optimistis akan pemulihan ekonomi Indonesia yang lebih baik pada tahun 2022.

Hal ini mengingat Indonesia memiliki banyak sumber daya yang memungkinkan untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Untuk itu, Muamalat Institute menggelar webinar yang mengusung tema “Strengthening Economic Foundation and Resilience in Digitalization Era”.

“Webinar ini membahas mengenai bagaimana proyeksi ekonomi syariah, market dan teknologi 2022. Seberapa dalam dampak pandemi Covid-19 terhadap Ekonomi syariah di Indonesia. Bagaimana tren teknologi dan inovasi pada tahun 2022 dan bagaimana peran teknologi terkini (metaverse) terhadap pertumbuhan ekonomi dan industri halal di Indonesia,” kata Anton.

Webinar ini juga merupakan bentuk literasi kepada publik khususnya kepada klien Muamalat Institute (Bank Umum, BPD, BPRS, Asuransi, Multifinance, Koperasi dan Universitas) dan seluruh nasabah prioritas Bank Muamalat untuk bisa saling bersinergi membangun ekonomi syariah di Indonesia. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

3 hours ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

4 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

5 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

8 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

12 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

13 hours ago