News Update

Bank Muamalat Gantungkan Harapan Besar Ekonomi Syariah Terhadap Capres

JakartaChief Executive Officer (CEO) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) Achmad K. Permana mengaku memiliki harapan besar terhadap kedua calon presiden (Capres) baik Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandi mengenai ekonomi syariah di Indonesia.

Menurutnya seluruh putra terbaik bangsa tersebut mempunyai komimen positif terhadap perkembangan ekonomi syariah ke depannya.

“InsyaAllah keduanya akan mempunyai komitmen lebih besar lagi terhadap ekonomi islam di Indonesia,” kata Permana di Muamalat Tower Jakarta, Senin, 15 April 2019.

Dia menambahkan, seluruh calon presiden dan wakil presiden tersebut memiliki pemahaman yang tinggi terhadap perekonomian syariah dengan berbagai strategi yang telah disiapkan keduanya.,

“Saya berharap keduanya mereka sangat paham ingin menjadikan Indonesia pusat ekonomi syarah, dari 01 dia dengan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), dan 02 dia dengabn banyak pemikiran baru,” kata Permana.

Sebelumnya, dalam debat kelima Sabtu (13/4) lalu, kedua pihak telah menyampaikan program unggulan masing-masing terhadap perekonomian syariah di Indonesia.

Kandidat nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin menjelaskan untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, pemerintah sudah membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) yang diketuai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sementara kandidat nomor urut 02
Prabowo dan Sandiaga Uno
ingin menciptakan ekosistem yang bukan hanya keuangan syariah tapi juga ekonomi syariah secara komprehensif. Tak hanya itu, pihaknya juga mendorong terciptanya kekuatan kewirausahaan khusus di bidang ekonomi syariah. (*)

Suheriadi

Recent Posts

IHSG Awal Pekan Terakhir 2025 Ditutup Naik 1 Persen Lebih ke Level 8.644

Poin Penting IHSG ditutup naik 1,25 persen ke level 8.644 pada perdagangan 29 Desember 2025.… Read More

7 hours ago

Kejar Ekonomi Tumbuh 6 Persen, INDEF Nilai Kredit Harus Naik 2 Kali Lipat

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi 6 persen hanya bisa dicapai jika kredit perbankan naik… Read More

7 hours ago

INDEF Sebut Daya Beli Masyarakat Masih Tertekan Meski Ekonomi Tumbuh

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi pascapandemi belum diikuti perbaikan upah riil. Meski pengangguran turun,… Read More

7 hours ago

INDEF Ungkap Strategi Ekonomi RI Tembus 6 Persen di Tengah Tekanan Fiskal

Poin Penting INDEF mendorong investasi, ekspor, dan belanja pemerintah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Target… Read More

8 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Menguat 0,87 Persen di Level 8.612

Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More

10 hours ago

Rupiah Tertekan di Awal Pekan, Pasar Waspadai Arah Kebijakan dan Sentimen Global

Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More

13 hours ago