Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) melalui Baitulmaal Muamalat (BMM) memberikan santunan kepada 100 mustahik senilai Rp50 juta kepada Pesantren An Nawawi, Tanara-Banten. Penyerahan santunan pendidikan tersebut dilakukan pada Jumat, 29 Juli 2016, bertepatan dengan Peringatan Haul ke-123 Syeikh Nawawi Al Bantani yang dihadiri banyak tokoh masyarakat lokal dan nasional. Syeikh Nawawi Al Bantani adalah tokoh pendidikan Islam Banten yang menulis ribuan buku di masa kolonial.
Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Endy Abdurrahman menuturkan, keikutsertaan Bank Muamalat pada acara ini, selain sebagai wujud komitmen kepedulian Bank Muamalat kepada mustahik dan dunia pendidikan, juga sebagai penghormatan kepada Syekh An Nawawi Al Bantani atas perjuangannya menyebarkan ajaran dan nilai-nilai Islam di Indonesia.”Penerima manfaat adalah para santri dan keluarga pra sejahtera di sekitar Pesantren An Nawawi yang nantinya akan digunakan mustahik untuk biaya pendidikan dan lain-lain,” tutur Endy.
Endy menambahkan bahwa santunan pendidikan dan beasiswa Bank Muamalat Indonesia yang disalurkan dari awal semester hingga pertengahan 2016 melalui Baitulmaal Muamalat (BMM) mencapai ribuan mustahik. Pada Ramadhan lalu, Bank Muamalat Indonesia telah menyalurkan santuan kepada 4500 anak yatim piatu, dengan total nilai dana zakat mencapai Rp1.35 miliar.
“Dengan wujud nyata ini Bank Muamalat telah mewujudkan upaya untuk selalu berbagi kebahagian kepada saudara kita yang membutuhkan” ujar Endy.(*)
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More