Perbankan

Bank Muamalat Belum Rampungkan Pencatatan Saham, Ternyata Ini Alasannya

Jakarta – Rencana pencatatan saham PT Bank Muamalat Indonesia Tbk di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dijadwalkan akan dilakukan pada akhir tahun 2023 yang lalu belum dapat terealisasi.

Direktur Utama Bank Muamalat, Indra Falatehan mengatakan, mundurnya pelaksanaan pencatatan saham Bank Muamalat di bursa disebabkan oleh masih belum terpenuhinya persyaratan-persyaratan.

Baca juga: Bank Muamalat, di Balik Kinerja yang Kian Moncer dan Pinangan BTN

“Iya kemaren beberapa persyaratan bursa yang belum bisa kita penuhi, terutama terkait dengan pencatatan pemegang saham kita jamaah haji tahun 1992 dan tahun 1994,” ucap Indra saat ditemui di BEI, 8 Januari 2023.

Berdasarkan hal itu, Bank Muamalat saat ini masih mengalami kesulitan untuk memberikan informasi kepada para pemegang saham wakaf jamaah haji di tahun 1992 dan 1994.

“Beberapa kali disampaikan di media tiga kali pemanggilan pendaftaran segala macem karena memang tahun 1992,1994 masih belum ada alamat yang jelas kita juga berupaya untuk surati, itu yang masih jadi PR sekarang,” imbuhnya.

Baca juga: Merger BTN Syariah Muamalat Rampung 2024, Siap Bersaing dengan BSI?

Adapun, sebelumnya Bank Muamalat sebagai bank syariah pertama di Indonesia, ditargetkan akan merampungkan proses pencatatan saham di BEI pada akhir tahun lalu.

Di mana, Bank Muamalat menyatakan bahwa telah memberikan persyaratan-persyaratan yang diperlukan kepada BEI dan proses terkait pencatatan saham tersebut telah berjalan. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

31 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

1 hour ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

14 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago