Perbankan

Bank Mizuho Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp1,36 Triliun di 2023, Naik Hampir 50 Persen

Jakarta – PT Bank Mizuho Indonesia telah mencatatkan kinerja positif sepanjang 2023. Perseroan berhasil meraup laba bersih tahun berjalan Rp1,36 triliun, atau meningkat 48,24 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp918,43 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan Bank Mizuho Indonesia yang diterima Infobanknews, 28 Maret 2024, laba bersih perseroan tersebut ditopang oleh pendapatan bunga di tahun 2023 yang mencapai Rp4,26 triliun atau melonjak 97,77 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp2,15 triliun.

Kemudian, beban bunga bersih Bank Mizuho Indonesia turut meningkat sebanyak 146,10 persen menjadi Rp2,17 triliun di tahun 2023 dari Rp882,34 miliar. Alhasil, perseroan mencatatkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp2,08 triliun.

Baca juga: Laba Bersih Bank Maspion Merosot 44,96 Persen, Ini Penyebabnya

Lalu, dari sisi laba operasional di tahun 2023 tercatat sebesar Rp1,75 triliun atau meningkat sebanyak 43,67 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,21 triliun, yang ditopang oleh keuntungan (kerugian) dari transaksi spot dan derivatif/forward sebesar Rp455,50 miliar.

Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), Bank Mizuho berhasil mencatatkan peningkatan total DPK sebanyak 12,19 persen di sepanjang 2023 menjadi Rp41,25 triliun dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp36,77 triliun.

Selanjutnya, Bank Mizuho Indonesia mampu mencatat peningkatan penyaluran kredit sebesar 10,09 persen menjadi Rp57,97 triliun di sepanjang 2023 dari Rp52,66 triliun tahun sebelumnya.

Adapun, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross tercatat 1,17 persen turun dari 1,31 persen, sementara untuk NPL net tercatat sebesar 0,12 persen menurun dari 0,27 persen.

Baca juga: Bank DBS Indonesia Cetak Laba Bersih Rp1,69 Triliun di 2023, Ini Penopangnya

Menutup tahun buku 2023, total aset perseroan ikut terkerek sebesar 2,91 persen menjadi Rp82,31 triliun di tahun 2023 dari Rp79,98 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun, rincian dari total aset tersebut terdiri dari, total liabilitas sebesar Rp65,43 triliun dan total ekuitas tercatat sebanyak Rp16,87 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

2 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

3 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

3 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

3 hours ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

4 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

5 hours ago