Categories: Perbankan

Bank Minati Fasilitas BI Dengan Tenor Lebih Panjang

Upaya BI menggeser penempatan likuiditas bank dari harian (overnight) ke tenor yang lebih panjang dinilai disambut baik perbankan. Ria Martati.

Jakarta– Bank Indonesia (BI) mengklaim perubahan pengelolaan likuiditas harian ke tenor yang lebih panjang diminati oleh perbankan.

” Kemarin setelah kami lelang SUN valas saya lupa persisnya, yang masuk bidding dua kali lipat untuk tenor lebih panjang walaupun yang overnight masih ada. Indikasinya sangat positif bank sangat tertarik,” kata Direktur Eksekutif Pengelolaan Moneter BI Doddy Zulverdi di Jakarta, Kamis 20 Agustus 2015.

Doddy mengatakan sejak Rabu, 19 Agustus BI telah mengubah mekanisme lelang Reverse Repo (RR) SBN), Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dari variable rate tender menjadi fixed rate tender dan menyesuaikan pricing-nya. BI juga memperpanjang tenor dengan menerbitkan RR SBN 3 bulan, SDBI tenor 6 bulan, dan SBI tenor 9 dan 12 bulan.

Doddy mengatakan BI memberi insentif dengan menawarkan pricing yang lebih menarik di tenor yang lebih panjang. Kendati demikian, BI juga tetap menyediakan fasilitas jangka pendek untuk menyediakan kebutuhan bank.

” Tenor lebih pendek tetap hidup. Kan faktanya bank ada kebutuhan, kalau hilang malah susah. Misalnya bank yang butuh maksimal 2 minggu atau sebulan kami hilangkan sementara mereka gak punya keleluasaan untuk lebih panjang ya mereka pilih overnight. Padahal kami kan ingin kurangi yang overnight,” tambahnya.

Seperti diketahui, upaya menggeser dana perbankan yang ditempatkan di instrumen jangka pendek ke instrumen dengan tenor lebih panjang itu dilakukan untuk mengurangi tekanan di pasar valas. Pasalnya saat ini ekses likuditas perbankan berlimpah. Hal ini terlihat dari penempatkan dana bank di Bank Indonesia (BI) mencapai Rp225 triliun, 42% diantaranya ditempatkan dalam fasilitas jangka pendek (overnight).

Apriyani

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

4 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

6 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

7 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

8 hours ago