Perbankan

Bank Mega Syariah Tawarkan Solusi Pembiayaan Dukung Program 3 Juta Rumah, Ini Produknya

Jakarta – Bank Mega Syariah (BMS) terus mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi backlog perumahan melalui produk pembiayaan unggulan yang mudah diakses, kompetitif, dan sesuai prinsip syariah.

Consumer Financing Business Division Head BMS, Raksa Jatnika Budi mengatakan bahwa pihaknya mendukung program 3 juta rumah dari pemerintah dengan menghadirkan produk Mega Syariah Flexi Sejahtera. Produk ini menawarkan pembiayaan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Mega Syariah Flexi Sejahtera merupakan solusi pembiayaan kepemilikan rumah yang memanfaatkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari BP Tapera. Produk ini dirancang khusus untuk mempermudah akses pembiayaan rumah bagi MBR, sekaligus mendukung program pemerintah dalam penyediaan hunian layak.

“Pembiayaan melalui Flexi Sejahtera disalurkan berdasarkan prinsip syariah dengan menggunakan akad Murabahah dan Musyarakah Mutanaqisah (MMQ). Melalui pendekatan ini, Bank Mega Syariah berkomitmen membantu masyarakat mewujudkan impian memiliki rumah sendiri dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai syariah,” ujar Raksa, dikutip, Kamis, 12 Desember 2024.

Baca juga : BTN Usulkan 2 Skema Subsidi Baru untuk Pangkas Backlog Perumahan

Diketahui, hingga November 2024, Bank Mega Syariah telah menyalurkan 100 persen pembiayaan perumahan FLPP lebih dari Rp37 miliar dan terus berkomitmen mendukung program pemerintah. 

Jumlah tersebut naik 66 persen dari November 2023. Pertumbuhannya lebih tinggi dari tahun 2023 yang naik 39 persen secara tahunan.

Pembiayaan Non-Subsidi

Selain rumah subsidi, BMS juga menawarkan produk pembiayaan non-subsidi melalui Flexi Home. Produk ini memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi nasabah dalam merencanakan kepemilikan rumah dengan menawarkan skema single price dan tenor pembiayaan hingga 20 tahun. 

“Bank Mega Syariah hadir dengan solusi pembiayaan yang menawarkan kemudahan dan fleksibilitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga semakin banyak orang dapat mewujudkan impian memiliki hunian yang layak,” ungkap Raksa.

Baca juga : BTN Usulkan 2 Skema Subsidi Baru untuk Pangkas Backlog Perumahan

Pembiayaan rumah Bank Mega Syariah mendapat respons positif dari masyarakat. Hal ini tecermin dari pertumbuhan outstanding pembiayaan pemilikan rumah (PPR) yang mencatat kenaikan sebesar 11 persen secara year-on-year (YoY) hingga November 2024.

Secara keseluruhan, PPR memberikan kontribusi lebih dari 75 persen terhadap total pembiayaan konsumer pada November 2024. Sementara pembiayaan konsumer mengalami pertumbuhan lebih dari 25 persen YoY. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago