Jakarta – PT Bank Mega Syariah berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan terbaik guna memenuhi kebutuhan nasabahnya. Salah satunya dengan menghadirkan Deposito Berkah Digital.
Diketahui, produk simpanan deposito ini dapat diakses secara online melalui aplikasi M-Syariah, sehingga nasabah dapat menikmati kemudahan berinvestasi tanpa harus repot pergi ke kantor cabang.
Digital Business & Product Development Division Head Bank Mega Syariah Benadicto Alvonzo mengatakan, Deposito Berkah Digital dirancang sangat fleksibel sehingga menjadi produk investasi yang praktis, aman, likuid, dan memberikan imbal hasil yang kompetitif.
Dengan minimal penempatan Rp1 juta rupiah, nasabah sudah dapat membuka Deposito Berkah Digital dengan jangka waktu penempatan dana mulai dari 1 hingga 12 bulan.
“Keuntungan lain dari membuka Deposito Berkah Digital adalah nisbah bagi hasil yang sangat besar yaitu mencapai 47% (persentase bagi hasil atas keuntungan yang diperoleh dari pengelolaan dana Deposito) untuk semua jangka waktu penempatan dana. Selain itu, nasabah tidak dikenai biaya pembukaan maupun biaya maintenance,” katanya, dikutip Selasa, 9 Juli 2024.
Baca juga: Bidik Segmen Priority Banking, Bank Mega Syariah Resmikan KCP Kelapa Gading
Deposito Berkah Digital juga merupakan salah satu strategi Bank Mega Syariah dalam meningkatkan dana pihak ketiga (DPK). Pihaknya menargetkan total number of account (NoA) Deposito Berkah Digital bisa meningkat lebih dari 1.000% di akhir 2024 dari pertama di launching pada 6 Juni 2024.
“Kami optimis dengan keunggulan produk yang kami tawarkan, seperti kemudahan akses melalui platform digital,keamanan investasi, dan imbal hasil yang bersaing, kami dapat menarik minat berbagai kalangan masyarakat yang mencari instrumen investasi yang aman dan menguntungkan.” bebernya.
Deposito Berkah Digital telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 31 Mei 2024. Nasabah sudah bisa menikmati kemudahan membuka Deposito Berkah Digital secara online mulai 6 Juni 2024 melalui aplikasi M-Syariah versi 2.8.4 di iOS dan Android.
Baca juga: Mana Lebih Untung, Reksa Dana Pasar Uang atau Deposito?
Selain fitur pembukaan deposito secara online, aplikasi M-Syariah juga menawarkan berbagai kemudahan dalam mengelola transaksi perbankan dan non-perbankan lainnya seperti pembukaan rekening online, tabungan haji digital, top-up e-wallet, pembayaran dengan QRIS, dan berbagai fitur lain yang mendukung aktivitas ibadah nasabah.
Lanjutnya, Bank Mega Syariah sendiri terus meningkatkan berbagai layanan melalui platform digital seperti M-Syariah. Hal ini dilakukan untuk memberikan layanan yang optimal kepada nasabahnya.
Komposisi nasabah Bank Mega Syariah terdiri dari berbagai latar belakang profesi dan usia, Pada Mei 2024, profil nasabah Bank Mega Syariah menunjukkan bahwa 54,3% nasabah perorangan adalah perempuan, sementara 45,7% adalah pria.
Sekitar 24,74% dari nasabah Bank Mega Syariah berprofesi sebagai wiraswasta. Ibu rumah tangga menempati posisi kedua dengan proporsi sebesar 18,50%, diikuti oleh pegawai swasta yang mencakup 17,61% dari total nasabah.
Dari segi usia, sebagian besar nasabah Bank Mega Syariah berada dalam rentang usia 42 hingga 57 tahun, dengan persentase sebesar 39,10%. Kelompok usia 26 hingga 41 tahun sebesar 29,38% dari total nasabah, sedangkan 20,09% nasabah berusia antara 58 hingga 76 tahun. (*)
Editor : Galih Pratama
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More