Perbankan

Bank Mega Syariah Prediksi Transaksi Digital Tumbuh 70 Persen Selama Lebaran 2025

Jakarta – PT Bank Mega Syariah memperkirakan transaksi digital melalui M-Syariah Mobile Banking App akan mengalami pertumbuhan sebanyak 60-70 persen di momen libur Lebaran 2025.

Direktur Operasi dan Teknologi Bank Mega Syariah, Slamet Riyadi, mengatakan kenaikan tersebut akan ditopang oleh periode libur Lebaran yang cukup panjang dan transaksi secara cashless yang sudah masif digunakan oleh masyarakat.

“Saya rasa sih mungkin dengan kondisi saat ini pasti akan lebih meningkat lagi. Mungkin bisa sampai 60-70 persen mungkin kenaikannya. Karena memang liburnya cukup panjang, intense, dan juga semua transaksi sekarang di mana-mana sudah bisa pakai non-tunai kan,” ucap Slamet kepada media dikutip, 14 Maret 2025.

Baca juga: Pembiayaan Tumbuh 10,45 Persen di 2024, Bank Mega Syariah Raih Laba Bersih Rp253,19 Miliar

Kemudian, ia merinci, transaksi cashless tersebut mayoritas akan digunakan untuk pembayaran di merchant melalui QRIS. Kemudian, digunakan untuk transfer hingga pembayaran lainnya.

“Jadi ada juga yang beli apa-beli apa pakai transfer dan itu juga meningkat. Kemudian yang ketiga untuk bill payment, karena kan orang beli pulsa, bayar tiket pesawat, dan segala macem kan sekarang sudah bisa pakai mobile gitu, itu juga meningkat,” imbuhnya.

Sejurus dengan makin masifnya transaksi digital atau non tunai, lanjut Slamet, persediaan uang tunai di momen Lebaran 2025 menurun. Bank Mega Syariah telah mempersiapkan uang tunai selama libur Lebaran sebanyak Rp100-200 juta per mesin ATM. Sedangkan jumlah mesin ATM yang dimiliki perseroan saat ini ada sebanyak 70.

Baca juga: Jelang Lebaran Permintaan Paylater dan Pindar Melonjak, Celios Wanti-wanti Kredit Macet

“Kita itu rata-rata satu mesin ATM itu sekitar Rp100-200 juta, satu mesin. Berarti kan tinggal dikali kita punya sekitar 70 mesin ya, itulah kebutuhan yang harus kita siapkan dan kita kali dua untuk cadangannya. Tetapi memang dalam kenyataannya sekarang gara-gara sudah digital semua, jadi transaksi cash itu memang tidak terlalu besar,” ujar Slamet. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago