Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjuk PT Bank Mega Syariah (BMS) sebagai salah satu bank syariah yang berperan dalam pelaksanaan program Cash Waqf Linked Sukuk Ritel (CWLS) seri SWR 004. Dalam upaya mendorong program ini, BMS menargetkan penjualan CWLS ritel SWR 004 mencapai lebih dari Rp10 miliar.
“Pada SWR 004 Bank Mega Syariah bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia untuk pengembangan wakaf ternak produktif dan ketahanan pangan. Nantinya, sebagian keuntungan dari pengelolaan ternak ini akan dialokasikan untuk mendukung program beasiswa Pendidikan,” ungkap Marjana, Direktur HC, Risk & Compliance Bank Mega Syariah, berbagi rincian tersebut dalam sesi daring pada Kamis, 27 Juli 2023.
Baca juga: Himpun DPK Rp13,73 T Laba Bank Mega Syariah Naik 4,21% di Semester I-2023
Sebagai informasi, CWLS Ritel adalah program investasi wakaf uang dalam sukuk negara, di mana imbal hasilnya akan disalurkan oleh Nazhir atau pengelola dana dan kegiatan wakaf untuk mendukung berbagai program sosial dan pemberdayaan ekonomi umat. Sebagai salah satu bank yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan untuk menjalankan penjualan CWLS, Bank Mega Syariah sebelumnya telah sukses mendistribusikan total penjualan CWLS pada seri SWR 002 dan SWR 003 dengan capaian Rp8,4 miliar dan Rp5,5 miliar.
Masyarakat dan investor berkesempatan untuk melakukan pemesanan CWLS seri SWR 004 dengan nilai minimum sebesar Rp1 juta. Dalam program ini, imbal hasil yang dijanjikan mencapai 5,85% floating with floor selama 2 tahun dan akan dibayarkan secara berkala setiap bulan. Saat ini, seri SWR 004 sudah dapat dipesan secara daring dan luring hingga 31 Agustus 2023 mendatang. (*) Dicky F.
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More