Perbankan

Bank Mega Syariah Bidik Transaksi QRIS 2024 Tembus Rp100 Miliar, Begini Strateginya

Jakarta – PT Bank Mega Syariah (BMS) turut serta dalam memberikan akses pembayaran bagi para pelaku UMKM. Hal itu dilakukan melalui aplikasi mobile banking M-Syariah, yang kini menyediakan layanan QRIS.

Digital Business Product and Development Bank Mega Syariah, Benadicto Alvonzo F mengatakan bahwa hal ini juga sejalan dengan komitmen Bank Mega Syariah untuk mendukung cashless society melalui digitalisasi perbankan. 

“Melalui layanan QRIS, Bank Mega Syariah mengajak para pelaku usaha dari berbagai skala bisnis, terutama UMKM, untuk mengutamakan pembayaran non tunai,” ujar Benadicto, Senin, 26 Februari 2024.

Baca juga: Jurus Bank Mega Syariah Genjot Pembiayaan Konsumer di 2024

Benadicto menambahkan bahwa bagi nasabah perorangan, layanan QRIS Bank Mega Syariah dapat membantu nasabah selaku pelaku usaha agar dapat mengelola dana hasil penjualan secara real time. 

“Nasabah dapat mengakses dan melakukan monitoring seluruh income, sehingga arus dana masuk dan keluar dapat menjadi lebih rapi dan akurat,” jelasnya.

Walaupun masih terhitung baru diluncurkan, QRIS Bank Mega Syariah memiliki tekad yang kuat untuk turut dan membantu meningkatkan pertumbuhan bisnis pelaku usaha.

Oleh karenanya, Bank Mega Syariah menargetkan kerja sama dengan lebih dari 3.800 merchant atau pelaku usaha di Indonesia dengan volume transaksi QRIS lebih dari Rp100 miliar di 2024. 

“Kami pun akan bekerja sama dengan segmen bisnis menengah hingga enterprise seperti  groceries, fashion, kesehatan, restoran & cafe, dan berbagai bidang usaha lainnya,” pungkasnya.

Saat ini, transaksi nasabah di M-Syariah mengalami peningkatan sebesar 50 persen dan jumlah pengguna mengalami peningkatan sebesar 98 persen dari tahun 2022 ke 2023. Sejak diluncurkan pada akhir September tahun 2023, sudah 21 persen pengguna dari total pengguna aktif di aplikasi M-Syariah. 

Baca juga: Jos! Transaksi QRIS Tembus Rp31,65 Triliun, Naik 149,46 Persen

“Saat ini, fitur yang paling banyak digunakan di mobile banking M-Syariah pada 2023 adalah menu transfer, isi ulang e-Wallet, pembelian pulsa dan paket data, QRIS, serta pembelian dan pembayaran listrik,” jelas Benadicto.

Ia menambahkan bahwa untuk usia mobile banking yang masih terhitung muda, namun pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan manfaat dari mobile banking M-Syariah di tengah masyarakat Indonesia.

“Ke depannya, BMS akan meluncurkan berbagai fitur menarik guna mewujudkan mobile banking M-Syariah sebagai one stop solution kebutuhan finansial masyarakat Indonesia,” tutup Benadicto.(*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

8 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

9 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

15 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

16 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

1 day ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

1 day ago