Jakarta – PT Bank Mega Syariah umumkan bahwa pihaknya tidak melakukan PHK besar-besaran dalam kurun waktu 2014 hingga Oktober 2019. Hal ini sebagai klarifikasi perusahaan, terkait pemberitaan yang menyebutkan perusahaan masuk dalam enam besar bank di Indonesia yang melakukan PHK besar-besaran.
“Pada kurun waktu 2014 hingga 2019, pada catatan kami hanya tercatat 184 kali PHK di Bank Mega Syariah,” jelas pernyataan Ratna Wahyuni, Desk Corporate Affair Head Bank Mega Syariah, Senin, 4 November 2019.
Ia mengatakan, Bank Mega Syariah menyadari bahwa sumber daya insani atau pegawai, merupakan aset penting bagi kelangsungan usaha perusahaan.
Untuk itu pihaknya terus mengembangkan praktik pengelolaan SDI yang unggul demi memastikan keberhasilan bisnis yang berkesinambungan.
“Untuk itu kegiatan reorganisasi perusahaan adalah suatu hal yang wajar di tengah persaingan industri yang semakin dinamis,” jelasnya. (*)
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More
Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More