Perbankan

Bank Mega Kini Fasilitasi Layanan Perbankan Holding IFG

Jakarta PT Bank Mega Tbk bersama holding Indonesia Financial Grup (IFG) menandatangani Nota Kesepahaman kesepakatan untuk menjalin kerja sama jangka panjang dan mempergunakan jasa layanan perbankan yang diberikan oleh Bank Mega kepada IFG beserta anggota holding.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mega, Martin Mulwanto mengatakan, melalui kerja sama ini, maka IFG sebagai BUMN Holding Asuransi, Penjaminan dan Investasi bersama anggota holdingnya dapat memanfaatkan berbagai layanan perbankan yang dimiliki oleh Bank Mega.

Baca juga: Bank Mega Syariah Sosialisasikan Inovasi QRIS Melalui Aplikasi M-Syariah

Adapun layanan perbankan Bank Mega yang kini bisa nikmati holding IFG di antaranya penempatan dana, transaksi obligasi, kustodi, wali amanat, commercial line, kredit sindikasi, transaksi treasury, serta layanan perbankan lainnya.

“Kami menyambut baik adanya penandatanganan nota kesepahaman ini. Terutama menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami, karena Bank Mega merupakan satu-satunya bank swasta nasional yang dapat bekerja sama khususnya di bidang layanan perbankan kepada IFG dan anak-anak perusahannya,” ungkap Martin dalam keterangan resminya, 18 Oktober 2023.

Dia melanjutkan, hal ini juga dapat menjadi sarana bagi Bank Mega dalam memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui layanan jasa perbankan yang diberikan kepada BUMN.

Sementara, Direktur Keuangan IFG Heru Handayanto mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerja sama tersebut sebagai langkah strategis untuk mengkonsolidasikan seluruh kebutuhan perbankan IFG dan anggota holding, baik dalam hal penempatan dana maupun solusi perbankan lainnya.

Kerja sama tersebut juga memungkinkan IFG mendapatkan alternatif jasa perbankan terbaik dan kompetitif, yang berdampak pada kinerja yang optimal holding dan anggota holding, sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik bagi negara.

“Kolaborasi ini dapat mendukung optimalisasi kinerja perusahaan, khususnya dalam pengelolaan keuangan, baik produk investasi, penempatan dana, transaksi treasury, maupun pemberian fasilitas kredit serta layanan perbankan lainnya,” jelas Heru.

Baca juga: IFG: Implementasi IFRS 17 jadi Tantangan Industri Asuransi

Heru menambahkan, pihaknya juga berharap kerja sama tersebut dapat terjalin dalam jangka panjang dengan komitmen kedua belah pihak untuk tumbuh bersama, serta memberikan kontribusi positif bagi industri keuangan.

”Penandatangan kerja sama ini merupakan awal dari kerjasama lainnya yang dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak dan pada akhirnya memberikan nilai tambah yang berkelanjutan kepada masyarakat,” tutup dia. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

24 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago