“Kerja sama kredit ini merupakan komitmen Bank Mega untuk memperluas penetrasi pasar dan berkontribusi dalam pengembangan di berbagai bidang dan sekaligus menjalankan strategi Bank Mega untuk fokus di segmen kredit korporasi, komersial dan joint financing,” jelas Kostaman Thayib di Jakarta, Jumat, 21 Juli 2017.
Menurutnya, melalui jaringan Mandiri Utama Finance, kredit Bank Mega dapat disalurkan kepada masyarakat yang memerlukan kendaraan. “Hal ini menandakan adanya hubungan yang terjalin sangat baik antar kedua institusi yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” Imbuh Madi Lazuardi.
Sementara itu Mandiri Utama Finance yakin bahwa kerja sama ini akan menjadi modal bagi perseroan untuk mengembangkan kerja sama lebih luas dengan para pelaku industri keuangan. Hal ini guna memperkuat pendanaan yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang diberikan oleh Mandiri Utama Finance, baik untuk pembiayaan mobil baru dan bekas, maupun motor baru dan bekas. (*)
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta — Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatat, penggunaan QRIS di Jawa Tengah… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More