Bank Mayora; Gandeng BPR. (Foto: Dok. Bank Mayora)
Jakarta– PT Bank Mayora resmi naik kelas ke kelas Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2, seiring dengan penambahan modal yang dilakukan IFC tahun lalu. Seperti diketahui, International Finance Corporation (IFC) menyuntikkan modal sebesar Rp290 miliar atau lebih dari USD22 juta melalui penyertaan saham baru yang diterbitkan PT Bank Mayora.
“IFC mulai masuk Februari dan dilakukan dalam dua tahap, tahap kedua November lalu sekitar Rp140 miliar, jadi sebenarnya untuk modal inti Rp1 triliun itu sudah dari tahun lalu, tapi kan OJK verifikasi dulu jadi suratnya baru turun kemarin,” kata Direktur Bisnis Bank Mayora, Jap Chin Phing di Jakarta, Selasa 1 Maret 2016.
Menurut Jap, dengan masuknya Bank Mayora ke BUKU 2, Perseroan akan mengembangkan bisnis-bisnis lain seperti wealth management. Perseroan bahkan siap menjual produk-produk asuransi untuk menggenjot pendapatan non bunga. Kemitraan dengan Zurich Topas Life yang saat ini baru perlindungan nasabah pensiun menurutnya akan dikembangkan lagi. Harapannya semester kedua nanti Bank Mayora sudah mulai menjual produk asuransi lain untuk nasabahnya.
Tahun ini Perseroan menargetkan kredit tumbuh dari Rp3,5 triliun pada akhir 2015 menjadi Rp4,3 triliun. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) diharapkan tumbuh dari Rp4 triliun menjadi Rp4,7 triliun. Sementara laba diharapkan tumbuh 30% dari Rp59,9 miliar menjadi Rp78 miliar. (*) Ria Martati
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More