Properti

Bank Mayapada Fasilitasi Pembiayaan Properti Proyek Agung Sedayu Group

Jakarta – PT Bank Mayapada lnternasional terus memperluas penetrasi bisnisnya. Teranyar, mereka mengumumkan kerja sama dengan pengembang PT Pantai lndah Kapuk Dua Tbk. (Agung Sedayu Group).

Kemitraan antara Bank Mayapada dan Agung Sedayu Group ini ditandai dengan signing ceremony yang dilangsungkan pada Kamis, 16 Mei 2024 di kantor pemasaran PIK 2, Pantai lndah Kapuk.

Lewat kerja sama ini, Bank Mayapada memberikan akses pembiayaan kepada konsumen yang ingin membeli rumah, apartemen dan tanah milik Agung Sedayu Group.  

Akses pembiayaan tersebut mencakup fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA) dan Kredit Kepemilikan Tanah (KPT).

Baca juga: Gaet Tokyu Property Management Indonesia, Anwa Residence Bintaro Hadirkan Apartemen Standar Jepang

Tak hanya itu, Bank Mayapada juga menghadirkan beragam program menarik, salah satunya program tenor jangka pendek dengan fixed rate 4,65 persen selama 3 tahun untuk pembelian pengembangan properti di area PIK 2, Bukit Golf Mediteranian & Gold Coast Apartemen, Puri Mansion & Sedayu City Kelapa Gading, Cibubur Country, District 8 Residence, dan lainnya.

“Kami sangat senang dapat mengumumkan kerja sama ini dengan Agung Sedayu Group. lni adalah langkah penting dalam meningkatkan solusi finansial yang tepat bagi caIon pemilik properti,”ujar Thomas Arifin, Wakil Direktur Utama Bank Mayapada dalam keterangan resminya dikutip 16 Mei 2024.

Dia melanjutkan, kemitraan ini juga mencerminkan visi Bank Mayapada dan Agung Sedayu Group untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur perumahan.

“Kerja sama ini diharapkan akan memberikan dorongan besar bagi pasar properti di masa mendatang,” ungkapnya.

Baca juga: Harga Rumah Tapak Terus Naik, Tertinggi di Kota Ini

Sementara, Agung Sedayu Group percaya bahwa kerja sama ini akan membuka peluang baru bagi banyak orang untuk memiliki properti.

Kedua belah pihak telah melakukan persiapan matang untuk kerja sama ini, termasuk penyediaan infrastruktur yang memadai dan sumber daya manusia yang berkualitas.

“lni adalah langkah besar dalam memberikan kemudahan finansial kepada masyarakat, serta menggerakkan roda ekonomi di sektor properti,” tutup Thomas. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

1 hour ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

1 hour ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

1 hour ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

2 hours ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

2 hours ago