Jakarta–PT Bank Mayapada Internasional Tbk memutuskan untuk melakukan pembagian dividen sebesar 24 persen dari total laba bersih tahun buku 2016, yakni sebesar Rp40 per saham atau Rp196,77 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
Perseroan juga memutuskan untuk melakukan cadangan dari laba bersih setiap tahun, sampai cadangan 20 persen dari total modal disetor. Perseroan mencadangkan 2,44 persen dari laba bersih tahun 2016, yakni Rp20 miliar. Sementara sisa laba bersih yakni Rp603,4 miliar akan digunakan sebagai laba ditahan.
“Laba ditahan tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan bank,” ujarnya di Jakarta,
Selain itu, dalam juga menyepakati laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum terbatas IX tahun 2016 setelah dikurangi biaya-biaya sebesar Rp998,665 miliar. Seluruh dana tersebut telah direalisasikan penggunaannya pada kuartal IV 2016 untuk ekspansi penyaluran kredit.
Pada tahun ini, Bank Mayapada akan melakukan serangkaian aksi korporasi, yakni penerbitan subdebt bond dan penawaran umum terbatas X yang masing-masing senilai Rp10 triliun. “Penerbitan subdebt dan penawaran umum terbatas itu kami lakukan untuk memperkuat struktur permodalan kami,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More