Jakarta–PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) menargetkan perolehan laba bersih Rp155 miliar pada tahun ini. Nilai tersebut melonjak tiga kali lipat dari realisasi tahun 2016, yang sebesar Rp51,2 miliar.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Bank Mantap, Josephus K Triprakoso di Jakarta, belum lama ini. Menurutnya, bisnis pembiayaan perseroan tetap akan fokus dalam mendukung pengembangan segmen pensiunan serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Josephus menjelaskan, bahwa pihaknya menargetkan outstanding kredit bisa mencapai Rp9,5 triliun hingga Rp10 triliun pada tahun ini. “70 persen pensiunan, sisanya UMKM dan ritel,” tuturnya.
Ia menjelaskan, porsi penyaluran kredit tahun lalu masih 50-50 antara pensiunan dan UMKM. Khusus untuk UMKM, jelasnya, masih didominasi sektor perdagangan. “Tapi kita mulai masuk ke komunitas-komunitas. Ke depan mikro dan ritel ke komunitas,” tukas Josephus. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More