News Update

Bank Mantap Gandeng ASABRI Pacu Bisnis Pensiunan

Jakarta – Guna meningkatkan bisnis di segmen pensiunan, PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) menggandeng PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau PT ASABRI untuk melayani produk dan jasa perbankan bagi pensiunan TNI/Polri serta PNS di Kementerian Pertahanan dan POLRI.

Pada kerjasama tersebut, Bank Mantap akan mendukung PT ASABRI dalam mengelola seluruh program pensiunan TNI/Polri, yakni Manfaat Program Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian termasuk Nilai Tunai Iuran Pensiunan TNI/Polri dan PNS di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara RI.

Direktur Utama Bank Mantap Nixon L.P. Napitupulu mengatakan, untuk mengoptimalisasi manfaat yang bisa dinikmati para pensiunan TNI/Polri, Bank Mantap juga akan menyediakan layanan seperti fasilitas non-setoran awal, fasilitas ATM untuk penarikan uang pensiun serta keikutsertaan dalam program undian yang diselenggarakan oleh Bank Mantap.

Menurut Nixon, sinergi ini merupakan implementasi keseriusan Bank Mantap dalam menghadirkan layanan keuangan yang menguntungkan para pensiunan di Indonesia sehingga dapat menikmati masa pensiun dengan nyaman dan tenang.

“Sebagai lembaga keuangan milik bangsa Indonesia, kami berkomitmen untuk menunjukkan apresiasi kepada para pensiunan anggota TNI/Polri dan yang telah usai mengabdi bagi negeri ini melalui pelayanan keuangan yang handal dan terbaik ” ujar Nixon di Jakarta, Senin, 5 Desember 2016.

Lebih lanjut dia menambahkan, pihaknya optimis dapat memberikan layanan keuangan yang menguntungkan para pensiunan mengingat dukungan perusahaan induk, yakni Bank Mandiri yang memiliki jaringan luas dan produk keuangan yang bervariasi, serta PT Taspen yang telah berpengalaman dalam memahami pola dan kebutuhan pensiunan.

Saat ini Bank Mantap telah mengelola dana para pensiunan berbagai instansi dan lembaga negara serta korporasi di Tanah Air. Dari aktivitas itu, Bank Mantap telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp4,21 triliun pada akhir Oktober 2016, tumbuh 265% dari periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan total penyaluran kredit yang dilakukan perseroan telah mencapai Rp3,98 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 198,35% secara year-on-year (yoy) dengan pertumbuhan kredit tertinggi pada segmen pensiunan yang mencapai Rp1,89 triliun (yoy).

Di tempat yang sama Direktur Utama PT ASABRI Sonny Widjaja menambahkan, pihaknya menyambut baik kerjasama yang dijalin dengan Bank Mantap karena perseroan telah memiliki cukup pengalaman dalam mengelola berbagai program asuransi dan perlindungan.

“Kami percaya, kerjasama ini akan menjadi sinergi strategis yang akan menguntungkan kedua institusi, namun yang terpenting adalah bagaimana kerjasama ini dapat memberikan nilai tambah yang maksimal kepada para pensiunan,” tutup Sonny. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

27 mins ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

36 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

50 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago