Jakarta – Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) berkomitmen untuk terus membangun negeri melalui aktivitas bisnis dan sosial. Terkait hal tersebut, Bank Mantap melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker sebanyak 5000 buah dengan total nilai Rp1 miliar kepada 7 Rumah Sakit di 6 kota besar di Indonesia.
Dalam kesempatan ini, perseroan menyerahkan APD sejumlah 1000 buah kepada Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, adapun penyaluran ini merupakan Rumah Sakit pertama untuk pemberian APD yang rencananya perseroan akan memberikan 4000 buah APD beserta masker kepada RSUP Dr. Sardjito Jogyakarta, RS. Unair Surabaya, RSUD Kota Tangerang, RS. Sanglah Bali dan Wisma Atlit Jakarta.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Bank Mantap kepada garda terdepan dalam penanggulangan virus covid-19 yaitu para dokter dan suster. Semoga aktivitas sosial ini dapat diterima dengan baik oleh RSHS Bandung,” ungkap Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso saat penyerahan APD secara simbolis kepada Direktur Utama RSHS Dr. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K) di Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/06).
Josephus menambahkan, program ini merupakan realisasi dari Program Mantap Peduli yaitu program internal pegawai Bank Mantap yang menyisihkan dari pendapatan mereka.
Dari program ini perseroan berhasil mengumpulkan Rp2,1 miliar secara sukarela dari seluruh pegawai, diharapkan program-program Bank Mantap juga sejalan untuk mendukung skenario pemerintah yaitu “New Normal” dalam memulihkan ekonomi Indonesia yang menurun akibat pandemi virus covid-19.
Sekedar informasi, Bank Mantap merupakan bentuk sinergi untuk negeri dari 2 BUMN yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Taspen (Persero) yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali dan secara resmi berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen per tanggal 23 Desember 2017 seiring dengan keluarnya ijin dari Otoritas Jasa Keuangan untuk penggunaan nama baru tersebut.
Sampai dengan akhir bulan Mei 2020 total Asset yang dimiliki Bank Mantap di posisi Rp30,03 triliun atau tumbuh sekitar 29,6 persen, sedangkan posisi Dana Pihak ke-3 mencapai Rp23,02 triliun atau tumbuh sampai dengan 32,3 persen, untuk penyaluran kredit berkisar Rp22,41 triliun atau meningkat sampai 27,3 persen, khusus untuk penyaluran kredit pensiunan sebesar Rp21,02 triliun dengan persentase tumbuh 30 persen, sedangkan laba bersih yang dihasilkan sebesar 195,1 miliar atau naik sampai dengan 17,6 persen dari periode tahun sebelumnya.
Saat ini Bank Mantap mempunyai jaringan kantor sebanyak 414 jaringan yang tersebar di 34 provinsi. (*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More