Perbankan

Bank Mandiri Ungkap Empat Tren Perbankan di 2023

Jakarta – PT Bank Mandiri mengungkapkan tren perbankan di 2023 di tengah gejolak perekonomian global. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan hal tersebut guna menangkap peluang dan memitigasi risiko. 

Tren tersebut yaitu, pertama, suku bunga diproyeksikan tetap tinggi hingga semester pertama 2023. “Sehingga, berpotensi meningkatkan persaingan dalam menghimpun dana murah dan meningkatkan cost of fund (biaya dana) perbankan,” ujar Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa, 28 Maret 2023.

Meski demikian, Bank Mandiri memperkirakan pada akhir tahun suku bunga perbankan akan terus melandai yang akan berlanjut pada tahun-tahun selanjutnya. 

Kedua, normalisasi harga komoditas terutama batu bara dan CPO sehingga berpotensi menurunkan permintaan kredit terutama pada segmen korporasi.

Ketiga, peluang pertumbuhan pada pembiayaan proyek hilirisasi untuk meningkatkan value added ekspor Indonesia yang sejalan dengan fokus pemerintah.

“Terakhir, keempat perbankan perlu mengintegrasikan prinsip ESG atau pembiayaan berkelanjutan ke dalam pengembangan bisnis dan operasional bank. Hal ini dapat dilakukan melaui peningkatan pembiayaan hijau dan turut membangun ekosistem ekonomi hijau,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Bank Mandiri mencetak laba bersih senilai Rp41,2 triliun di sepanjang tahun 2022. Nilai itu tumbuh 46,89% dari posisi 2021 sebesar Rp28,02 triliun. Kemudian, kredit secara konsolidasi perseroan mampu tumbuh positif sebesar 14,48% secara yoy dari Rp1.050,15 triliun menjadi Rp1.202,2 triliun.  

Bank Mandiri juga optimistis pertumbuhan kredit di 2023 mampu tumbuh di kisaran 10%-12% secara yoy. Tentunya, dengan tetap menekankan sisi kualitas, yakni fokus pada sektor-sektor yang prospektif, resilient, dan memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang. (*)

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

10 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

10 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

12 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

13 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

13 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

14 hours ago