News Update

Bank Mandiri Terima Setoran Penerimaan Negara Rp324,6 Triliun

Jakarta– PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Bank Mandiri menerima setoran penerimaan negara sejumlah 4,43 juta transaksi dengan nilai total Rp324,6 triliun. Khusus untuk pembayaran pajak, perseroan menerima setoran sebesar Rp224,6 triliun. Sedangkan untuk setoran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), Bank Mandiri membukukan setoran Rp100,01 triliun.

Direktur Treasury & Markets Bank Mandiri, Pahala N Mansury mengatakan, komitmen kuat perseroan tersebut merupakan bentuk dukungan nyata perseroan kepada program Nawa Cita pemerintah yaitu perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

“Kami akan terus mendukung pemerintah dalam menggenjot penerimaan negara sebagai modal pembangunan dengan memanfaatkan seluruh jaringan pembayaran Bank Mandiri, baik di kantor cabang, maupun jaringan e-channel,” tutur Pahala dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa 5 April 2016.

Saat ini, tambah Pahala,  salah satu kerjasama yang sedang diimplementasikan oleh Bank Mandiri adalah penggunaan Mesin Mini ATM (EDC) untuk pembayaran Pajak. Rencananya, Mini ATM ini akan dipasang di seluruh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP).

“Dengan implementasi mini ATM ini, kami berharap dapat meningkatkan share frekuensi transaksi Pajak dan PNBP yang pada tahun lalu sebesar 9% menjadi 13%, dan akan menjadi 30% pada tahun 2020,” jelas Pahala.

Selain peningkatan share frekuensi transaksi Pajak, Bank Mandiri juga memiliki target meningkatkan volume transaksi penerimaan Negara khususnya Modul Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN G2).

“Untuk itu, kami juga terus mensosialisasikan MPN G2 terutama kepada nasabah perusahaan yang masih menggunakan MPN G1 serta akan melakukan penyempurnaan pada sistem internal terutama yang berkaitan dengan layanan pembayaran Pajak dan PNBP mulai dari pembuatan ID Billing, hitung Pajak, bayar, lapor hingga e-Filing,” kata Pahala. (*) Ria Martati

Editor : Apriyani K

Apriyani

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

1 hour ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

3 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

5 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

6 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

6 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

9 hours ago