News Update

Bank Mandiri Terbitkan Sustainability Bond US$300 Juta

Jakarta – Bank Mandiri meraih fresh fund US$300 juta melalui penerbitan perdana Sustainability Bond yang akan digunakan untuk membiayai atau membiayai kembali proyek-proyek berwawasan lingkungan (green) dan sosial. Sustainability Bond tersebut memiliki tenor 5 tahun dengan kupon sebesar 2.00%.

Dalam penerbitan Sustainability Bond ini, Bank Mandiri menunjuk Deutsche Bank, HSBC, dan Mandiri Securities sebagai Joint Lead Managers.

Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri, Panji Irawan, menjelaskan bahwa ini merupakan penerbitan Sustainability Bond pertama Bank Mandiri dan merupakan bagian dari implementasi Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) yang telah disusun Perseroan dan telah memenuhi standar Sustainability Bond Guidelines dari International Capital Market Association (ICMA). Selain itu, framework ini selaras dengan Association of Southeast Asian Nation (ASEAN) Sustainability Bond Standards, Green Bond Standards, dan Social Bond Standards.

“Bank Mandiri telah berkomitmen untuk menjalankan praktek Keuangan Berkelanjutan dengan menyusun RAKB yang diimplementasikan melalui 3 pilar strategis. Ketiga pilar itu adalah Sustainable Banking, Sustainable Operations dan Sustainable Corporate Social Responsibility & Financial Inclusion. Salah satu inisiatif dalam pilar Sustainable Banking adalah pembiayaan kepada sektor-sektor berkelanjutan seperti energi baru dan terbarukan serta pembiayaan kepada proyek sosial terutama untuk segmen UMKM dan mikro,” kata Panji melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa 13 April 2021.

Ke depan, kata Panji, pihaknya berharap dapat terus mendukung program Pemerintah untuk menggali dan memanfaatkan potensi energi baru dan terbarukan yang cukup besar di Indonesia serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals).

Penerbitan Sustainability Bond ini menerima demand order lebih dari US$2.5Miliar pada saat proses book building sehingga terdapat kelebihan permintaan (oversubscription) lebih dari 8.3 kali dari rencana jumlah bond yang diterbitkan. Hal ini menunjukkan persepsi positif dari investor asing terhadap kinerja dan prospek bisnis Bank Mandiri ke depan.

Positifnya keyakinan investor juga terlihat dari rating yang diberikan kepada obligasi ini dari lembaga pemeringkat internasional yaitu Baa2 dari Moody’s dan BBB- dari Fitch. Pascaproses penerbitan, obligasi ini rencananya akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura (Singapore Exchange/SGX). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

38 mins ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

2 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

3 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

3 hours ago