Jakarta–PT Bank Mandiri (Paulus Uoga) Tbk (Bank Mandiri) hari ini menandatangani kesepakatan dengan beberapa broker properti dan pengembang properti untuk memberikan program KPR berbunga 9,75% fix 5 tahun.
Bunga KPR program tersebut lebih murah ketimbang bunga KPR regular di Bank Mandiri yang di kisaran 12-13%. Untuk program tersebut, Bank Mandiri menggandeng empat broker properti dan 10 rekanan pengembang. Developer yang digandeng antara lain Ciputra Sub Holding 1,2,3B, Jaya Real Properti, Lippo Homes, Metropolitan Land, Pakuwon, Paramount, Sinarmas Land, Wika Realty. Kemudian broker yang digandeng adalah Century 21 Indonesia, Era Indonesia, LJ Hooker Indonesia dan Ray White Indonesia.
Direktur Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan kerjasama tersebut akan menguntungkan para nasabah karena selain mendapat bunga murah, nasabah juga dapat menikmati keringan biaya administrasi yang besarannya berbeda tiap developer. Program bunga 9,75% fix 5 tahun tersebut diharapkan berkontribusi Rp2,5 triliun terhadap target booking KPR baru yang mencapai Rp8 triliun.
“Kita terbuka untuk developer lain, kita ingin developer yang cakupannya nasaional, dan market share-nya dominan, tapi tentu ada kemungkinan lokal bisa,” kata Hery di Jakarta, Kamis, 10 Maret 2016.
Menurutnya, selain dengan program, Bank Mandiri juga telah menurunkan kisaran bunga KPR regular antara 0,1-0,25%. Sementra, soal penurunan bunga menjadi single digit sesuai arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini masih dikaji oleh Mandiri. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More