Jakarta – Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) memindahkan kantor pusatnya ke Graha Mantap yang berlokasi di Jalan Proklamasi No.31 yang sebelumnya berlokasi di Jalan Cikini Raya No.42, Menteng Jakarta Pusat, pascaperesmian pengoperasian gedung berlantai 12 tersebut, Senin (14/6).
Menurut Direktur Utama Bank Mantap Elmamber P. Sinaga, pihaknya optimis keberadaan kantor pusat yang baru akan dapat meningkatkan motivasi perseroan dalam meningkatkan kinerja dan merealisasikan target bisnis, terutama di bidang pembiayaan pensiunan.
“Pascakinerja yang tumbuh positif pada triwulan I tahun ini, Bank Mantap menatap tahun ini dengan optimisme yang terukur dan berharap segera bisa masuk ke Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III. Semoga semua cita-cita positif kami bisa terealiasi dengan kepindahan kami ke Graha Mantap ini,” kata Elmamber saat peresmian Graha Mantap, Senin, 14 Juni 2021.
Memiliki aset sebesar Rp39,69 triliun, Bank Mantap berhasil membukukan kinerja yang solid pada Mei 2021 dengan total laba bersih Rp261,9 miliar yang meningkat 34,2% dari periode yang sama dari tahun lalu. Perseroan pun berhasil menyalurkan kredit Rp28,59 triliun, atau tumbuh 27,5% year on year (yoy) dan mendongkrak dana pihak ketiga sebesar 28,5% menjadi Rp29,58 triliun.
“Gedung kantor pusat yang lebih besar dan strategis lokasinya akan meningkatkan efisiensi dan koordinasi internal. Bahkan kami percaya Graha Mantap akan mampu menampung kebutuhan SDM profesional yang dibutuhkan kantor pusat dalam 5 sampai 10 tahun ke depan,” ujar Elmamber.
Sementara Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, mengatakan, penggunaan salah satu aset Bank Mandiri oleh perusahaan anak merupakan bagian dari inisiatif strategis untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan secara konsolidasi.
“Dengan inisiatif ini, kami berharap bisa mengoptimalkan salah satu aset produktif perseroan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional perusahaan anak. Saat ini, kami terus mengkaji penerapan inisiatif serupa untuk aset-aset potensial lainnya,” kata Darmawan.
Selain optimalisasi aset, Darmawan menambahkan, inisiatif juga menjadi bukti komitmen Bank Mandiri dalam mendorong sinergi antar BUMN melalui penunjukkan perusahaan anak PT Wijaya Karya, yaitu PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) sebagai kontraktor pelaksana.
Pembangunan Graha Mantap dimulai sejak Oktober 2019 di atas lahan seluas 4.428 m2. Bangunan ini memiliki luas bangunan gedung sekitar 12.029 m2 dan terdiri 12 lantai untuk fungsi kantor serta 1 lantai semi basement dengan fungsi komersial.
Sedangkan Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo mengatakan, Graha Mantap ini merupakan bisnis konsesi di atas lahan milik Bank Mandiri dengan pola kerjasama BOT (Build, Operate, Transfer) selama 30 tahun. “Graha Mantap ini menjadi bisnis konsesi kedua kami setelah de Braga Hotel Bandung, dan menjadi pendapatan berulang bagi perusahaan (recurring income),” Jelas Nariman. (*)
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More