Jakarta – Bank Mandiri Taspen berhasil naik kelas menjadi bank yang masuk ke dalam kelompok KBMI 2 di Q1 2024. Prestasi ini buah dari konsistensi perseroan dalam menjalankan transformasi berkelanjutan.
Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga mengatakan, masuknya Bank Mandiri Taspen ke kelompok KBMI 2 didorong dari pertumbuhan yang sustain dan sehat yang ditunjukkan dengan NPAT per Desember 2023 sebesar Rp1,4 triliun.
Hal ini merupakan pencapaian NPAT tertinggi yang dicapai Bank Mandiri Taspen dan yang tertinggi di antara Bank di kelompok KBMI 1 di tahun 2023.
Pencapaian NPAT tersebut dihasilkan dari pertumbuhan aset yang sehat dengan rasio NPL per Desember 2024 terjaga di kisaran 0.44% (gross).
Baca juga : Ini Dia Pemenang Undian “Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta”
“Hal ini menjadi milestone baru yang tentunya akan semakin meningkatkan trust level nasabah dan membuat kami lebih competitive dalam meningkatkan akuisisi dana pihak ketiga,” katanya, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, 26 April 2024.
Di sisi lain, Bank Mandiri Taspen akan konsisten dalam mengembangkan dan meluncurkan produk-produk inovatif yang memudahkan bagi nasabah, khususnya ASN/TNI/POLRI/Pegawai swasta aktif maupun pensiunan.
Ini sesuai dengan tagline, “Tiada Kata Pensiun Untuk Berkarya” Bank Mandiri Taspen menyediakan wadah dan men-support kegiatan-kegiatan di Komunitas Mantap Indonesia untuk mendorong nasabah pensiunan tetap sehat, aktif dan produktif di masa pensiun.
Ia menegaskan, Bank Mandiri Taspen akan terus melakukan transformasi berkelanjutan untuk meningkatkan kehandalan sistem dan layanan kepada nasabah.
Baca juga : Begini Upaya SMF-Bank Mandiri Taspen Tekan Angka Backlog Perumahan
Salah satunya, melalui pengembangan new core banking system yang direncanakan akan live di tahun 2024 ini. Melalui new core banking system yang dikembangkan Bank Mandiri Taspen optimis dapat bersaing untuk menjadi salah satu yang terbaik di kelompok Bank KBMI 2.
Saat ini Bank Mandiri Taspen telah memiliki layanan mobile banking app yang diberi nama Movin. Sejak diluncurkan di tahun 2022 saat ini total transaksi Movin telah mencapai ½ juta transaksi per bulan dari 85 ribu nasabah aktif.
Sejalan dengan trend perbankan ke depan, Bank Mandiri Taspen akan terus menyempurnakan Movin sebagai layanan mobile banking yang unggul dengan kelengkapan produk dan fitur finansial perbankan, mendukung kebutuhan finansial hingga kebutuhan lainnya dan tetap mudah digunakan, khususnya oleh nasabah pensiunan.
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More