Bank Mandiri; Raihan laba stagnan. (Foto: Erman)
Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (Bank Mandiri) tahun depan belum menargetkan pertumbuhan kredit yang tinggi. Tahun depan Perseroan menargetkan pertumbuhan di bawah 15%. Hal ini sesuai arahan Bank Indonesia (BI) yang mematok target kredit di kisaran 12%-14%.
“Kita sejalan dengan BI, kita masih akan dibawah 15% untuk tahun depan,” kata Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta, Selasa 24 November 2015.
Pertumbuhan kredit, menurutnya, akan ditopang oleh belanja pemerintah dan pembangunan infrastruktur yang mulai berjalan. Ia juga menyambut baik keluarnya kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) yang menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) Primer dari 8% menjadi 7,5%. Pasalnya kebijakan tersebut diharapkan membuka keran likuiditas bagi bank berlogo pita emas itu.Dengan ketentuan yang akan berlaku Desember itu, Bank Mandiri bisa mendapat penambahan likuiditas 0,5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK)-nya.
Per September 2015, DPK yang berhasil dihimpun Bank Mandiri adalah Rp654,6 triliun pada September 2015 dari Rp590,9 triliun di bulan September 2014. Sementara kreditnya, tercatat sebesar Rp560,6 triliun, meningkat 10,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp506,5 triliun.(*) Ria Martati
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More