Belitung–PT Bank Mandiri Sumatera II mengaku telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp1 triliun sampai dengan Agustus 2016 yang disalurkan kepada 25 ribu lebih debitur yang tersebar di Sumatera Selatan dan Barat.
Regional CEO Bank Mandiri Sumatra II Riduan mengatakan, realisasi penyaluran KUR di Sumatera Selatan dan Barat yang mencapai Rp1 triliun tersebut, paling besar disalurkan ke sektor perdagangan dan sektor pertanian.
“Untuk sektor perdagangan 38%, kedua itu sektor pertanian tapi masih kecil sekitar 10%. Sementara sisanya itu sektornya campur-campur,” ujar Riduan, di Belitung, Kamis, 22 September 2016.
Penyaluran KUR di wilayah Sumatera II yang tercatat Rp1 triliun, kata dia, merupakan alokasi pertama yang sudah disalurkan. Sedangkan untuk alokasi berikutnya, Bank Mandiri Sumatera II menyiapkan alokasi kembali sebesar Rp1 triliun sampai akhir tahun.
“Jadi sampai akhir tahun diperkirakan penyalurannya Rp2 triliun dengan catatan ada alokasi lagi Rp1 triliun setelah alokasi yang pertama sudah terealisasi. Alokasi yang pertama sudah tersalurkan,” ucap Riduan.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, realisasi penyaluran KUR tersebut sepenuhnya merupakan disalurkan ke usaha mikro. Di harapkan, dengan penyaluran KUR ini masyarakat khususnya UMKM bisa mendapatkan pembiayaan dan mengembangkan bisnisnya.
“Rp 1 triliun itu provinsinya paling besar ada di Sumatera Barat dan Sumatera Selatan. Dan 100% itu disalurkan ke mikro,” tutup Riduan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More
Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten optimistis menutup 2024… Read More
Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Arsal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua… Read More
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More