Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. di Sulawesi Tengah memberikan keringanan kredit kepada 2.900 debitur terdampak Covid-19. Keringanan ini diberikan demi mempercepat pemulihan perekonomian di Sulteng.
Taufik Hidayat selaku Micro Banking Cluster Manager Palu 1 Bank Mandiri Palu mengungkapkan, relaksasi kredit yang diberikan pada debitur berupa penangguhan pembayaran angsuran. Ia memastikan permohonan relaksasi tersebut sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Keringanan kredit yang diberikan mencapai Rp350 miliar. Yang penting debitur yang mengajukan permohonan relaksasi kredit sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) maka akan kami akomodir,” ucap Taufik seperti dikutip di Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020.
Hingga kini, Bank Mandiri masih menerima dan memproses permohonan restrukturisasi atau relaksasi kredit debitur yang terdampak virus corona di Sulawesi Tengah. Secara keseluruhan, Bank Mandiri telah menyetujui restrukturisasi kredit kepada lebih dari 500.000 ribu debitur retail dan wholesale dengan nilai oustanding lebih dari Rp100 triliun hingga akhir Juni 2020.
Sebagai informasi, Bank Mandiri sebelumnya menyatakan melakukan penyesuaian level kewenangan yang dalam keputusan restrukturisasi untuk mempercepat proses keringanan kredit. Selain itu, Bank Mandiri juga melakukan penyesuaian level kewenangan dalam keputusan restrukturisasi. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More