Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, berperan aktif dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan menyalurkan berbagai stimulus dari pemerintah. Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri, Ahmad Siddik Badruddin mengungkapkan bahwa Bank Mandiri telah menyalurkan kredit PEN yang bersumber dari penempatan dana Pemerintah sebesar Rp65,7 triliun hingga akhir tahun 2020.
“Bank Mandiri telah berhasil menyalurkan kredit PEN sebesar Rp65,77 triliun kepada lebih dari 263 ribu debitur sampai dengan akhir tahun. Rp42,1 triliun disalurkan untuk segmen UMKM kepada 260 ribu debitur lebih. Kemudian, sisanya Rp24,5 triliun untuk segmen non-UMKM,” ujar Siddik di Konferensi Pers Virtual Paparan Kinerja Bank Mandiri pada 28 Januari 2020.
Pada periode yang sama, Bank Mandiri juga telah menyalurkan penjaminan korporasi dan UMKM dengan limit penyaluran sebesar Rp2,10 triliun kepada 6.910 debitur. Sementara itu untuk stimulus lain melalui subsidi Bunga UMKM juga disalurkan Bank Mandiri sebesar Rp1,26 triliun ke 723 ribu rekening.
Terkait anggaran PEN 2021, Bank Mandiri juga akan memanfaatkan seoptimal mungkin penempatan dana jika pemerintah memutuskan memberikannya sebagai stimulus likuiditas. Pemanfaatan anggaran PEN merupakan bentuk kontribusi Bank Mandiri dalam pemulihan perekonomian di Indonesia. (*) Evan Yulian Philaret
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More
Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More
Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More
Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More