Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk menyatakan siap membantu penyaluran kredit dana pemerintah ke sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar menjelaskan, Bank Mandiri tetap akan membantu penyaluran kredit di sektor UMKM, meskipun umumnya fokus ke sektor korporasi.
“Kami akan masuk di sektor-sektor tertentu yang kami rasa kami siap. Sebagai contoh, kami bidangnya lebih banyak di korporasi, tapi bukan berarti kami tidak masuk di mikro juga dan beberapa koperasi, kami juga bantu pembiayaannya,” ujar Royke di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sepanjang memang situasi ekonomi ini mulai ada kelonggaran melalui transisi PSBB maka perusahaan siap untuk melakukan ekspansi kredit hingga ke UMKM sekalipun.
Selain itu, Royke melihat, pelonggaran pembatasan sosial dari beberapa pemerintah daerah (pemda) dapat menjadi pemicu penyaluran kredit Bank Mandiri. Tentunya, penyaluran kredit tetap harus dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ada.
“Itu akan menjadi trigger juga, membantu kami melakukan penetrasi yang lebih dalam lagi kedepan. Di sektor perdagangan, hotel, dan segala macam mungkin jadi prioritas kami,” pungkasnya.
“Karena ini juga penting bahwa namanya kesehatan itu nomor satu. Jadi, tetap kami akan melihat apa protokol kesehatan itu harus dijaga dalam konteks ekspansi. Pelonggaran dari kepala daerah men-trigger kami untuk penetrasi ke depan. Perdagangan dan hotel menjadi prioritas kami,” pungkasnya. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti perkembangan digitalisasi yang semakin canggih, memudahkan, dan lebih… Read More
Jakarta – Direktur BCA Haryanto Budiman menilai kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024 dapat… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 7 November 2024, ditutup ambles… Read More
Jakarta - Unifiber, lini bisnis infrastruktur digital di bawah naungan PT Asianet Media Teknologi (Asianet),… Read More
Jakarta – PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank INA) menjalin kerja sama strategis dengan PT… Read More
Jakarta - Serangan siber bisa datang kapan saja dan di mana saja. Pelaku usaha di… Read More