Jakarta – Bank Mandiri memberikan fasilitas kredit ke entitas anak PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), yaitu PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek (Iforte).
Senior Executive Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Mochamad Rizaldi menjelaskan, secara total fasilitas yang diberikan ke dua anak perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk tersebut senilai Rp2 triliun. Fasilitas tersebut akan digunakan untuk kebutuhan ekspansi bisnis perusahaan, termasuk refinancing guna mempercepat pertumbuhan kinerja bisnis.
Adapun, dalam pemberian fasilitas kredit Bank Mandiri ini, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) yang juga merupakan anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk bertindak sebagai penjamin. Fasilitas kredit ini berlaku 3 tahun sejak penandatanganan Perjanjian Kredit, yaitu pada 30 Mei 2024.
Baca juga: Bank Mandiri Optimistis Bisnis Kartu Kredit Tetap Bisa Tumbuh di Tengah Gempuran Paylater
Bank Mandiri berharap, lewat kerja sama ini dapat mendukung pertumbuhan bisnis kedua perusahaan tersebut serta turut mempercepat pertumbuhan bisnis di sektor telekomunikasi.
“Dukungan ini tidak hanya memberikan akses keuangan yang diperlukan, tetapi mencerminkan keyakinan Bank Mandiri terhadap pertumbuhan sektor telekomunikasi sebagai salah satu pilar utama kemajuan teknologi informasi di Indonesia,” ujar Rizaldi dalam keterangan resminya, Selasa 4 Juni 2024.
Adapun bila dirinci, dari fasilitas kredit tersebut terbagi menjadi dua, yakni tranche A sebesar Rp1,5 triliun untuk Protelindo dan tranche B sebesar Rp500 miliar kepada Iforte.
Rizaldi berharap, fasilitas ini dapat mendukung PT Sarana Menara Nusantara Tbk melalui anak perusahaannya, untuk terus berinovasi, meningkatkan layanan, dan memperluas jangkauan untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat.
Baca juga: Sambut Idul Adha, Bank Mandiri dan MAI Luncurkan Fitur Kurban di Livin’ Sukha
“Dengan sinergi antara sektor keuangan dan telekomunikasi, hal ini tentu dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi di Tanah Air,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, sampai dengan akhir April 2024 Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke sektor telekomunikasi sebesar Rp30,7 triliun. Realisasi tersebut tumbuh hampir 40 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy).
Bank Mandiri menilai, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang solid dan terus meningkatnya kebutuhan masyarakat, sektor telekomunikasi akan terus mencatatkan pertumbuhan positif. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More