Perbankan

Bank Mandiri Salurkan Bantuan Rp115 Juta Untuk Korban Gempa Malang

Malang – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana gempa Bumi di Malang dan Lumajang, Jawa Timur, baik melalui yayasan Mandiri Amal Insani (MAI), maupun secara langsung kepada Pemerintah Daerah Jawa Timur.

Adapun bantuan yang diberikan adalah santunan untuk perbaikan rumah dalam masa tanggap darurat dan sembako, pakaian wanita/pria dewasa, baju hangat, pakaian anak, pakaian balita/bayi, perlengkapan bayi diantaranya pampers, minyak angin, bedak dan lainnya. Lalu ada juga obat obatan dan tenaga kesehatan. Secara total, nilai bantuan kemanusiaan yang disalurkan di Malang dan Lumajang mencapai Rp115 juta.

“Ini baru tahap awal. Ke depan, kami tengah menyiapkan bantuan tahap berikutnya yang akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat, khususnya yang berada posko pengungsian,” kata Regional CEO Bank Mandiri wilayah Jawa Timur I Gede Raka Arimbhawa pada saat penyerahan bantuan yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang Bank Mandiri Lumajang dan Ketua Satgas BUMN Jawa Timur kepada Pemerintah Daerah Jawa Timur yang diterima langsung oleh Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq dengan disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifaf Indar Parawansa di Lumajang, Senin (12/4).

Menurutnya, aksi kemanusiaan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan menyusul terjadinya bencana gempa bumi 6,1 SR pada 10 April 2021 yang telah merusak ratusan sejumlah bangunan, termasuk rumah penduduk dan fasilitas umum, yang diikuti penetapan Status Tanggap Darurat bencana oleh Pemerintah Daerah setempat.

Dia menambahkan, “Mengingat kondisi yang terjadi saat ini, maka bantuan yang kami salurkan ini lebih difokuskan pada kebutuhan pokok dulu, sehingga bisa langsung digunakan,” kata Raka.

Selain di Malang, Bank Mandiri juga terus menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana banjir bandang dan badai Siklon Tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur, yang terjadi pada 5 April 2021 lalu serta menyebabkan korban jiwa dan kerugian material.

Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha, pihaknya menyewa satu unit helikopter untuk membantu pengiriman bantuan ke daerah terdampak di kepulauan yang sulit dijangkau dengan transportasi darat maupun laut.

“Kami juga bekerjasama dengan Kementerian BUMN melalui satgas BUMN Provinsi dalam penyaluran bantuan di lokasi bencana. Sinergi ini diharapkan dapat mengoptimalkan kegiatan penyerahan bantuan agar dapat tersebar merata ke seluruh wilayah terdampak,” ucap Rudi.

Hingga akhir pekan kemarin, Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa sembako, tenda, selimut, tikar dan bantuan lainnya senilai hampir Rp1 miliar ke pos-pos pengungsian di Kupang, Kefamenamu, Malaka, Waingapu, Bima, Sobe Pulau Alor, Pulau Sabu dan Pulau Rote. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

QRIS Makin Diminati, Transaksi Kartu ATM Terus Susut

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi digital semakin diminati masyarakat. Tercermin pada November 2024 volume transaksi QRIS… Read More

2 mins ago

BEI ‘Tendang’ 8 Emiten Pailit, Ini Daftarnya!

Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah melakukan penghapusan pencatatan efek atau delisting terhadap… Read More

48 mins ago

Tak Hanya Australia, Indomie juga Pernah Ditarik di Dua Negara Ini

Jakarta – Empat varian rasa produk mi instan Indomie milik PT Indofood CBP Sukses Makmur… Read More

1 hour ago

Agresif Ekspansi di RI, Xanh SM Gandeng BCA, XL Axiata hingga Lippo

Jakarta - Perusahaan penyedia layanan mobilitas listrik asal Vietnam, Xanh SM mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman… Read More

1 hour ago

Rupiah Tembus Rp16.300 per Dolar, Begini Respons Airlangga

Jakarta – Rupiah sempat menembus Rp16.300 per Dolar Amerika Serikat (AS). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto… Read More

1 hour ago

Tolak PPN 12 Persen, Ekonom Sarankan Pemerintah Terapkan Kebijakan Ini

Jakarta - Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menyatakan menolak… Read More

2 hours ago