CSR

Bank Mandiri Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Terdampak Bencana

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. terus berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat. Untuk itu, Bank Mandiri menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam longsor di Sumedang, Jawa Barat, gempa bumi Majene & Mamuju di Sulawesi Barat, serta banjir di Kalimantan Selatan yang terjadi dalam kurun waktu satu pekan terakhir.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha menjelaskan, pengiriman bantuan tanggap darurat Mandiri Peduli Bencana tersebut dilakukan oleh karyawan dan sukarelawan. Penyaluran dilakukan melalui jalan darat dari lokasi kantor terdekat ke lokasi bencana.

“Mengusung semangat BUMN Hadir untuk Indonesia, Bank Mandiri menyerahkan bantuan tersebut secara langsung kepada para korban di lokasi-lokasi pengungsian agar dapat segera dimanfaatkan atau diserahkan melalui posko, pemda dan BPBD setempat,” kata Rudi dalam siaran pers Bank Mandiri, pada Sabtu, 17 Januari 2021.

Kemudian, program bantuan ini merupakan salah satu strategi utama program kepedulian Sosial Perusahaan (CSR) Bank Mandiri dalam penyaluran bantuannya, yaitu program CSR Responsif bagi masyarakat terdampak bencana. Rudi menambahkan, pihaknya juga mengerahkan seluruh sukarelawan dan karyawan di sekitar lokasi bencana untuk membantu proses tanggap darurat.

“Pada tahap awal, kami telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp320 juta untuk penyerahan bantuan darurat di Sulawesi Barat, Rp50 juta di Jawa Barat dan Rp110 juta di Kalimantan Selatan. Nilai ini bisa bertambah jika memang masih dibutuhkan bantuan tambahan di lokasi bencana,” ujarnya

Sebagai informasi, Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa makanan cepat saji, beras, biskuit, air mineral, pakaian, genset, kasur lipat, selimut, terpal, tenda, genset, perlengkapan sanitasi, susu dan bantuan lainnya. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

1 hour ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

1 hour ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

2 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

4 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

4 hours ago