Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) meraih penghargaan sebagai bank yang berpredikat sangat bagus dalam Rating 115 Bank. Bank pelat merah ini pun diganjar penghargaan pada malam penganugerahan Infobank Banking Awards pada Jumat (11/8) lalu di Bali.
Bank Mandiri meraih skor 93,22%, terpaut tipis dengan sang Jawara, BCA yang meraih skor 95,55%. Bank yang dipimpin Kartika Wirjoatmodjo ini mendapat nilai sempurna untuk peringkat nilai komposit GCG, Capital Adequacy Ratio (CAR), pertumbuhan modal inti, pertumbuhan kredit, dan Return on Equity (ROE). Bank Mandiri hanya gagal meraih nilai maksimal pada penilaian peringkat komposit profil manajemen risiko, Non Performing Loans(NPL), dan Return on Asset (ROA). Bank Mandiri juga tak berhasil meraih nilai untuk pertumbuhan laba.
Penilaian didasarkan pada kinerja tahun 2016. Pada periode tersebut, pertumbuhan laba Bank Mandiri tercatat minus 30,74%. Asetnya mencapai Rp1.038 triliun, tumbuh 14,14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 12,73% (year on year/yoy). Sementara kredit yang disalurkan tumbuh 11,15%.
Ditengah tren perlambatan yang terjadi, kinerja Bank Mandiri pada 2017 terbilang cukup baik. Sampai dengan triwulan II 2017, asetnya telah mencapai Rp1.1067,41 triliun. Sementara kredit yang disalurkan mencapai Rp680,63 triliun.(*)
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More