Bank Mandiri; Retsrukturisasi kredit. (Foto: Erman)
Relaksasi kebijakan Otoritas Jasa Keuangan terkait restrukturisasi kredit dianggap sangat membantu Bank Mandiri dalam menekan NPL. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–Guna menekan tingkat rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengaku tengah melakukan restrukturisasi kredit bermasalah sebesar Rp20 triliun. Hal ini sejalan dengan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait restrukturisasi kredit.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta, Senin, 7 September 2015. “Jadi yang Rp10 triliun itu menggunakan aturan lama, nah yang Rp10 triliun lagi memanfatkan aturan OJK yang baru,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, restrukturisasi kredit bermasalah yang senilai Rp20 triliun tersebut, melalui cara dengan memperpanjang waktu jatuh tempo utang atau tenor. “Itu menjaga cicilannya agar lebih ringan. Kebijakan yang diambil OJK sangat membantu kami,” tukasnya.
Berdasarkan datanya, NPL gross Bank Mandiri hingga semester I 2015 berada di angka 2,43%, atau mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan posisi NPL gross di periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 2,23%.
Sedangkan NPL nett mengalami kenaikan menjadi 1,01% di sepanjang semester I 2015, jika dibandingkan dengan tingkat NPL nett di periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 0,81%. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More