Perbankan

Bank Mandiri Raih Juara 1 Perusahaan Go Publik Keuangan ARA 2023

Jakarta – Konsisten dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) Bank Mandiri kembali mempertahankan peringkat 1 Kategori Perusahaan Go Publik sektor Keuangan pada Annual Report Award 2023 yang digelar Senin (7/10) malam.

Annual Report Award merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada perusahaan BUMD, BUMN maupun swasta, yang berstatus publik maupun non-publik, atas keterbukaan informasi dalam Laporan Tahunan mereka.

Penghargaan ini diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas informasi dan tata kelola perusahaan.

Penghargaan bergengsi ini merupakan apresiasi atas laporan tahunan Bank Mandiri yang konsisten menunjukkan kualitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam melaporkan kinerja keuangan. Laporan tahunan yang baik tidak hanya akurat, namun mudah dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Sigit Prastowo, mengatakan penghargaan ini turut menjadi wujud komitmen Bank Mandiri dalam memaksimalkan nilai perusahaan serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

“Penghargaan ini kami harap dapat semakin meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap Bank Mandiri, dengan mengedepankan tata kelola yang terbuka dan transparan,” terang Sigit dalam keterangan resminya dikutip 9 Oktober 2024.

Baca juga: Ribuan Peserta Ramaikan Lomba Nusantara TNI Fun Run yang Didukung Bank Mandiri

Sebagai informasi, Bank Mandiri berhasil mencatatkan pertumbuhan yang gemilang pada tahun 2023, dimana perseroan mampu membukukan laba bersih sebesar Rp55,1 triliun, tumbuh 33,7 persen secara year on year (yoy). Hal ini selaras dengan strategi pertumbuhan bisnis berkelanjutan Bank Mandiri di dengan peningkatan volume bisnis di seluruh segmen dan efisiensi perseroan.

Total aset konsolidasi Bank Mandiri pada 2023 tumbuh 9,12 persen yoy, mencapai Rp2.174,2 triliun. Pencapaian ini tentunya tidak terlepas dari realisasi penyaluran kredit yang mencapai Rp1.398,1 triliun, tumbuh 16,3 persen yoy, melampaui pertumbuhan kredit industri yang sebesar 10,38 persen yoy.

Pertumbuhan kredit yang impresif ini terjadi di seluruh segmen, dengan dominasi pada kredit korporasi yang mencapai Rp 490 triliun tumbuh 18,3 persen yoy dan kredit komersial mencapai Rp238 trilun tumbuh 21,2 persen yoy. Juga kredit SME sebesar Rp77 triliun naik 14 persen yoy, dan kredit mikro yang menyentuh Rp168 triliun meningkat 10,4 persen yoy.

Fungsi intermediasi tersebut juga diimbangi dengan pertumbuhan DPK secara konsolidasi yang tumbuh sebesar 5,78 persen yoy menjadi Rp1.577 triliun di tahun 2023. Sigit menambahkan, pertumbuhan DPK ini didorong oleh dana murah, di mana porsinya mencapai 74,3 persen secara konsolidasi dan 79,4 persen secara bank only.

Baca juga: HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Pertumbuhan bisnis juga diikuti oleh kualitas aset yang baik. Non Performing Loan (NPL) secara bank only berhasil turun sebesar 86 bps secara yoy ke level 1,02 persen. Meski NPL relatif menurun, rasio pencadangan (NPL coverage ratio) terjaga di level konservatif, yakni sebesar 384 persen.

“Sebagai perusahaan BUMN, Bank Mandiri memiliki dedikasi yang kuat untuk berkontribusi secara aktif dalam pengembangan ekonomi nasional dengan menjaga pertumbuhan bisnis yang positif dan berkelanjutan. Ke depan, Bank Mandiri akan terus konsisten dalam memacu pengembangan bisnis dan layanan Bank Mandiri yang Adaptif dan Solutif agar dapat memenuhi ekspektasi seluruh stakeholder,” pungkas Sigit.

Adapun, pada tahun buku 2023 Bank Mandiri melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sepakat membagikan dividen tunai sebesar Rp33,06 triliun. Sementara, negara sebagai pengendali saham sebesar 52 persen mendapatkan dividen sebesar Rp17,17 triliun. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

9 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

12 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

15 hours ago