Perbankan

Bank Mandiri Proyeksikan Suku Bunga BI Tetap 5,75% Hingga Akhir 2023

Jakarta – Bank Mandiri memproyeksikan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI7DDR hingga akhir tahun 2023 akan tetap berada di angka 5,75%.

“Kami memproyeksikan tingkat suku bunga BI akan tetap 5,75% hingga akhir tahun 2023,”kata Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, Selasa, 31 januari 2023.

Seperti diketahui, hingga Januari 2023 BI telah menaikan tingkat suku bunganya menjadi 5,75%, atau meningkat 225 bps (2,25%) dari Juli 2022 yang sebesar 3,5%.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan menambahkan, kenaikan suku bunga pasar khususnya BI7DRR 25 bps ke angka 5,75% di Januari 2023 pada umumnya telah diantisipasi oleh perbankan.

“Keputusan kenaikan 225 bps BI7DRR adalah kebijakan front loaded, pre-emptive, dan forward looking dari otoritas moneter guna menjaga tingkat inflasi inti dan memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah lawan mata uang lainnya ditengah ketidakpastian pasar keuangan global,” kata Panji.

Lebih lanjut, kenaikan suku bunga acuan tersebut sejalan dengan proyeksi Bank Mandiri. Bank Mandiri melakukan kajian penyesuain suku bunga dengan mempertimbangkan aspek likutditas bank, struktur biaya dana, serta kondisi pasar secara regular.

Selain itu, dalam merespon kebijakan tersebut, Bank Mandiri tidak akan serta merta menaikan tingkat suku bunga kredit. Panji menjelaskan, pihaknya akan melakukan kajian secara selektif dan bertahap dari sisi aset, dengan mengutamakan kelancaran kondisi keuangan dari debitur.

Kemudian, Bank Mandiri juga memiliki cost of fund atau biaya dana yang rendah yaitu sebesar 1,25% secara bank only, didorong oleh struktur dana pihak ketiga (DPK) yang didominasi oleh 77,6% current account saving account (CASA) atau tabungan dan giro dan likuiditas Bank Mandiri yang cukup.

“Oleh karena itu Bank Mandiri mampu menjaga suku bunga yang tetap kompetitif terhadap pasar,” pungkas Panji. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

3 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

4 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

6 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

7 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

10 hours ago