Bank Mandiri Proyeksikan Rupiah Kisaran Rp14.200/US$ Hingga Akhir Tahun

Jakarta– PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih akan stabil hingga akhir tahun dikisaran Rp14.200/US$ hingga Rp14.300/US$ seiring masih stabilnya nilai tukar walau kondisi ketidakpastian ekonomi global terus berlanjut.

“Kurs Rupiah pada kuartal 1 dan 2 tahun 2019 juga masih terkendali dengan nilai tukar sekitar Rp 14.200 per dolar AS,” kata Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan pada saat Economic Outlook 2019 di Plaza Mandiri Jakarta, Senin 9 September 2019.

Panji juga menyebut, aliran modal asing yang terus masuk ke pasar obligasi dan pasar saham turut mendorong stabilitas nilai tukar. Di mana tercatat hingga saat ini aliran modal asing masuk ke obligasi sebesar Rp116 triliun dan saham sebesar Rp59 triliun.

“Kami masih optimis stabilitas ekonomi internal dan eksternal kedepan masih akan terjaga,” tambah Panji.

Sementara itu, neraca perdagangan mulai menunjukkan perbaikan, dimana angka defisit pada periode Januari sampai dengan Juli 2019 berhasil diturunkan menjadi US$1,9 miliar menurun dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar US$3,2 miliar.

Oleh karena itu, Bank Mandiri memandang stabilitas ekonomi yang baik, dengan terjaganya angka nilai tukar Rupiah, membuka ruang bagi Bank Indonesia untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter.

Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini, (9/9) Kurs Rupiah berada di level Rp14.091/US$ posisi tersebut menguat dibandingkan penutupan perdagangan Jumat kemarin (6/9) yang masih berada di level Rp14.101/US$.

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (9/9) kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.092/US$ menguat dari posisi Rp14.140/US$ pada perdagangan Jumat kemarin (6/9). (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Komunitas Otomotif Apresiasi Satgas Nataru Pertamina Tekan Angka Kecelakaan

Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More

3 hours ago

LPEI Dorong Komoditas Gula Aren Pandeglang Mendunia, Begini Upaya yang Dilakukan

Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More

3 hours ago

Mejeng di Big Bang Festival, Karcher Unjuk Teknologi Pembersih Canggih

Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More

5 hours ago

Dorong Literasi Keuangan, Bank Mandiri Kenalkan Produk Perbankan ke 93.000 Pelajar

Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More

7 hours ago

Target Penyaluran KUR 2025 Naik jadi Rp300 Triliun

Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More

10 hours ago

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More

11 hours ago