CSR

Bank Mandiri Percepat Penyaluran 67.000 Bantuan Bencana untuk Warga Sumatra

Poin Penting

  • Bank Mandiri salurkan 67.000 paket bantuan ke warga terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk memenuhi kebutuhan dasar.
  • Distribusi dilakukan melalui sinergi dengan BPBD, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan relawan Mandirian agar bantuan tepat sasaran.
  • Relawan Mandirian mendukung posko dan evakuasi, bagian dari program TJSL Bank Mandiri untuk percepatan pemulihan masyarakat terdampak bencana.

Padang – Bank Mandiri kembali menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dengan bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di wilayah Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar).

Respons tersebut dilakukan sebagai upaya memastikan kebutuhan dasar warga dapat terpenuhi secara terukur, sekaligus menjaga kelancaran proses penanganan darurat di lapangan.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Adhika Vista menjelaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan melalui sinergi bersama berbagai pemangku kepentingan, mulai dari BPBD, pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga relawan karyawan Bank Mandiri alias Mandirian.

Baca juga: Bantu Warga Terdampak Banjir-Longsor di Sumatra, Bank Mandiri Salurkan 2.000 Paket Bantuan

Sinergi tersebut memungkinkan percepatan pendistribusian bantuan sehingga dapat menjangkau titik-titik terdampak secara lebih efektif.

“Hingga 3 Desember 2025, kami telah menyalurkan lebih dari 67.000 paket bantuan untuk warga terdampak tiga provinsi. Kami memastikan bantuan tiba tepat sasaran melalui koordinasi intensif dengan aparat daerah dan mitra di lapangan,” jelas Adhika dalam keterangan resmi pada Rabu, 3 Desember 2025.

“Dalam kondisi darurat seperti saat ini, sinergi menjadi kunci agar masyarakat segera mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan,” sambungnya.

Bantuan Mencakup Kebutuhan Dasar

Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan mendesak seperti beras, minyak, gula, mi instan, telur, air mineral, selimut, perlengkapan wanita, perlengkapan bayi, serta kasur dan bantal.

Seluruh bantuan didistribusikan ke sejumlah titik terdampak di tiga provinsi tersebut.

Di provinsi Aceh, bantuan tersebut mengalir ke Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Pidie.

Sementara itu di Sumut, dukungan logistik Bank Mandiri menjangkau Pangkalan Brandan, Batang Toru, Sipirok, hingga Sibolga, memastikan warga di berbagai wilayah dapat segera memperoleh kebutuhan dasar.

Adapun di Sumbar, bantuan telah menyentuh wilayah luas mencakup Kota Padang, Kabupaten Pariaman, Tanah Datar, Agam, hingga Pasaman, sebagai bagian dari upaya mempercepat pemulihan masyarakat di sepanjang lini terdampak bencana.

Baca juga: 753 Meninggal Dunia, DPR Desak Banjir Sumatra-Aceh Jadi Bencana Nasional

Adhika menambahkan bahwa kendala akses tidak mengurangi komitmen tim untuk mempercepat distribusi. Berbagai jalur alternatif dimanfaatkan agar bantuan tetap dapat diterima warga.

“Meski sebagian akses terganggu, tim kami tetap bergerak dengan dukungan penuh dari aparat setempat. Prioritas kami adalah memastikan setiap keluarga terdampak memperoleh bantuan dasar yang paling dibutuhkan,” ujarnya.

Relawan Mandirian dan Program TJSL Bank Mandiri

Selain distribusi logistik, relawan Mandirian juga turut membantu operasional posko, koordinasi evakuasi, serta pengelolaan kebutuhan darurat lainnya.

Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri, yang terus memperkuat dukungan terutama di wilayah rawan bencana.

Baca juga: Turun Langsung ke Aceh, Menteri ESDM Bahlil Dorong Perbaikan Listrik Ngebut

Bank Mandiri menyampaikan empati mendalam kepada seluruh masyarakat terdampak dan menegaskan dukungan akan terus dilanjutkan seiring perkembangan situasi di daerah bencana.

“Kami percaya bahwa pemulihan akan berjalan lebih cepat melalui kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha. Bank Mandiri akan terus hadir mendampingi warga Sumatra hingga kondisi kembali stabil,” tutup Adhika. (*)

Yulian Saputra

Recent Posts

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

31 mins ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

1 hour ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

2 hours ago

Kesehatan Keuangan TUGU Lampaui Industri, Ini Buktinya!

Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More

2 hours ago

Pembiayaan Syariah 2026 Diproyeksi Melejit, Ekonom BSI Soroti “Alarm” NPF Mikro

Poin Penting Pembiayaan perbankan syariah diproyeksi tumbuh dua digit pada 2025–2026, masing-masing menjadi Rp709,6 triliun… Read More

3 hours ago

IHSG Kembali Dibuka Menghijau pada Posisi 8.663

Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,27% ke level 8.663, dengan mayoritas saham berada di zona… Read More

3 hours ago