Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memproyeksikan pertumbuhan kredit secara konsolidasi di kisaran 13-15 persen di 2024.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar mengatakan pihaknya pun memiliki sejumlah strategi dalam memenuhi target tersebut. Salah satunya, yakni dengan melakukan ekepansi.
“Di Bank Mandiri core kami di wholesale banking, namun kami terus mengejar pertumbuhan di ritel banking termasuk kredit pemilikan rumah (KPR),” ujarnya dalam Economic Outlook 2024, Kamis, 29 Februari 2024.
Baca juga: Penyaluran Kredit Perbankan Januari 2024 Lesu, BI Ungkap Datanya
Adapun, Alexandra menyebutkan hal yang dilakukan untuk memperbaiki proses bisnis, yaitu dengan menjaga kecepatan pemberian kredit.
Selain itu, Bank Mandiri juga akan proaktif untuk hadir ke developer dan para konsumen. Serta mengandalkan super app Livin’ dalam mengakselerasi pertumbuhan kredit.
Baca juga: Bank Mandiri Tawarkan Benefit Eksklusif di Erajaya Digital Complex PIK
“Kami menyediakan tidak hanya Livin untuk payment dan transfer. Tapi, kami juga memberikan loan offering berdasarkan data nasabah dan kemampuan nasabah yang dimaksud,” jelasnya.
Seperti diketahui, Bank Mandiri di tahun 2023 meraup laba sebesar Rp55,1 triliun atau naik 33,7 persen yoy. Adapun Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan kredit di level 16,3 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More